Mata Banua Online
Rabu, Oktober 29, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Disbudpar Buka Pelatihan Bordir Sasirangan

by Mata Banua
28 Oktober 2025
in Indonesiana, Tapin
0
D:\2025\Oktober 2025\29 Oktober 2025\2\2\ujy.jpg
KABID Pengembangan Potensi Wisata dan Ekonomi Kreatif Rijali Hadi berfoto bersama para peserta pelatihan bordir sasirangan di Gedung Tri Guna Rantau, Senin (27/10). (Foto:mb/mb/her)

RANTAU – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Tapin Sugian Noor melalui Kabid Pengembangan Potensi Wisata dan Ekonomi Kreatif Rijali Hadi membuka kegiatan pelatihan bordir sasirangan di Gedung Tri Guna Rantau, Senin (27/10).

Kegiatan menghadirkan narasumber M Toha Amin dari Banjarbaru, dan di hadiri 20 pengrajin sasirangan di Kabupaten Tapin.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\29 Oktober 2025\2\2\ascas.jpg

Demokrat Tapin Targetkan Penambahan Kursi

28 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\29 Oktober 2025\2\2\sacas.jpg

Sat Polairud HSU Hadirkan Perpustakaan Terapung

28 Oktober 2025

Ketua panitia acara yang juga Pejabat Fungsional Adiyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Disbudpar Tapin Sarinah mengatakan, dasar pelaksanaan ini berdasarkan Undang Undang No 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif (bab 1 pasal 1) dan DPA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata TA 2025 Program Pengembangan Sumber daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia (SDM) di bidang ekonomi kreatif pada pembuatan bordir sasirangan, menambah keahlian dan penghasilan para peserta untuk membantu meningkatkan perekonomian keluarga, serta meningkatan kreativitas peserta dalam memodifikasi sasirangan ke dalam bentuk sulam bordir,” ujarnya.

Sementara, Kabid Pengembangan Potensi Wisata dan Ekonomi Kreatif Rijali Hadi menyampaikan, kegiatan pelatihan merupakan bagian dari upaya mengembangkan ekonomi kriya Kabupaten Tapin.

“Ekonomi kreatif memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja baru, dan memperkuat identitas budaya lokal,” jelasnya.

Menurutnya, bordir sasirangan termasuk dalam subsektor kriya yang merupakan salah satu 17 subsektor ekonomi kreatif.

Ia menjelaskan, kriya memiliki potensi besar karena menggabungkan unsur seni, keterampilan tangan dan nilai budaya yang tinggi.

“Melalui pelatihan ini, kita berharap disamping para pelaku usaha dan pengrajin dapat meningkatkan kemampuan, inovasi, serta kualitas produk, tetapi juga dengan disulam bordir yang sekarang sedang menjadi trend semakin mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” ucapnya.

Ia menambahkan, pelatihan ini juga menjadi langkah strategis dalam pemajuan pelaku ekonomi kreatif di Bumi Ruhui Rahayu, terutama dalam memperkuat ciri khas lokal dan mengangkat produk unggulan daerah agar dikenal hingga ke tingkat nasional.

“Kehadiran M Toha Amin dari Banjarbaru sebagai pemateri tentu menjadi kesempatan berharga bagi kita semua untuk menimba ilmu dan pengalaman langsung, serta praktisi yang kompeten di bidangnya. Kami berharap kepada semua peserta pelatihan agar memanfaatkan sebaik-baiknya momentum ini,” pungkasnya. her

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper