BATULICIN-Polres Tanah Bumbu berhasil mengoptimalkan lahan tidur menjadi pertanian jagung yang produktif, untuk tanam jagung program ketahanan pangan dalam rangka mendukung swasembada pangan nasional.
“Saya apresiasi dan terima kasih atas dedikasi dan keberhasilan Polres Tanah Bumbu memanfaatkan lahan di Desa Jombang, Kecamatan Satui ini, sehingga bisa menghasilkan panen jagung yang melimpah,” kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan di Satui, Sabtu (25/10).
Polres, yang dipimpin Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya itu, telah berinovasi memanfaatkan lahan tidur seluas 24 hektare yang berada di kawasan lahan milik PT SBT menjadi lahan produktif untuk penanaman jagung.
Kapolda menyebut inovasi itu merupakan langkah nyata dalam mendukung program Asta Cita pemerintah di bidang ketahanan pangan.
Diketahui Polda Kalsel melaksanakan panen raya serentak jagung sebanyak 162 ton hasil tanam program ketahanan pangan. Luas lahan yang dipanen kali ini mencapai 40,5 hektare di tujuh lokasi lahan tanam jagung binaan Polri.
Selain di Desa Jombang, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, yang menjadi pusat panen dihadiri Kapolda bersama Kepala Perum Bulog Kanwil Kalsel Muhammad Akbar Said, enam lokasi lainnya tersebar di Kabupaten Kotabaru, Tapin, Barito Kuala, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara dan Kota Banjarbaru.
Yudha menjelaskan, secara keseluruhan program ini telah menggarap 1.051,14 hektare lahan yang didukung 1.605 petani binaan.
Dia menyebut, keberhasilan ini menjadi bukti konkret sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat.
Kemudian dukungan berbagai pihak dengan pemberian bantuan berupa empat unit mesin corn combine oleh Gubernur Kalsel, dua unit corn dryer dari PT Berkat Ono Sukses berkapasitas 20 dan 40 ton, serta dua gudang penyimpanan jagung dari Bupati Banjar dengan kapasitas masing-masing 182 ton.
Polda Kalsel juga telah menjalin kerja sama strategis dengan PT Inhutani Divisi Regional I dalam pemanfaatan lahan seluas 3.700 hektare yang menjadi basis pengembangan pertanian berkelanjutan.
Yudha menyatakan pihaknya akan terus memperluas dan melakukan ekstensifikasi lahan garapan serta memperkuat kolaborasi pentahelix guna mendukung kebijakan pemerintah memperkuat ketahanan pangan nasional, serta mendorong masyarakat agar lebih mandiri dalam sektor pertanian.{[an/mb03]}
