
BANJARBARU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan menjalin sinergi dengan PT Pama Persada Nusantara dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam maupun risiko kecelakaan kerja.
Kolaborasi ini diwujudkan melalui pelatihan khusus kesiapsiagaan bencana tanggap darurat dengan fokus pada teknik Vertical Rescue, yang berlangsung Banjarbaru, pada Sabtu.
Pelatihan ini melibatkan perwakilan karyawan PT Pama bersama tim profesional dari BPBD Kalsel, sebagai respons atas meningkatnya kompleksitas ancaman bencana dan kecelakaan di wilayah industri, khususnya di area dengan medan geografis yang sulit.
Dengan menggandeng BPBD sebagai mitra teknis, PT Pama berupaya membekali karyawannya dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam penanganan darurat.
Deputi BBSO Head Pama Nusantara, Arif Cahyadi, menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memperkuat manajemen risiko dan keselamatan kerja di lingkungan operasionalnya.
“Kolaborasi dengan BPBD Provinsi Kalsel melalui kegiatan kesiapsiagaan bencana bidang Vertical Rescue merupakan upaya PT Pama untuk membekali karywan untuk mengenal ilmu dasar kesiapsiagaan bencana terutama ilmu Vertical Rescue,” terang arif.
Vertical Rescue atau penyelamatan vertikal adalah teknik khusus yang digunakan untuk mengevakuasi korban dari ketinggian, seperti tebing, gedung tinggi, struktur industri, atau area dengan medan curam.
Teknik ini membutuhkan keterampilan teknis tinggi, peralatan khusus, serta koordinasi tim yang sangat baik. Dalam pelatihan kali ini, para peserta dari PT Pama dibekali pengetahuan mendalam tentang prosedur, alat, dan langkah-langkah keselamatan dalam operasi semacam ini.
Salah satu teknik utama yang dipelajari adalah rappelling, yaitu teknik turun dari ketinggian menggunakan tali. Kemudian sistem pengamanan dan manajemen tali (rope management) juga menjadi fokus utama.
Selain itu, peserta juga dilatih dalam evakuasi korban dari ketinggian menggunakan peralatan khusus, proses ini membutuhkan kerja sama tim yang sinergis dan komunikasi yang jelas dalam kondisi darurat.
Pelatihan kesiapsiagaan bencana Vertical Rescue yang digelar PT Pama bersama BPBD Kalsel bukan sekadar sesi teori. Sebaliknya, fokus utamanya adalah penerapan langsung di lapangan.
Setelah mendapatkan pembekalan ilmu dasar manajemen bencana dari Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kalsel, Bambang Dedi Mulyadi, serta Kasubid Kesiapsiagaan Ariansyah, peserta langsung mempraktikkan ilmu yang telah dipelajari.
Simulasi dilakukan di lokasi yang menyerupai medan nyata, seperti struktur tinggi dan area dengan kemiringan ekstrem. Tim peserta dibagi dalam kelompok kecil, masing-masing bertugas sebagai penolong, pengawas dan koordinator.
Mereka harus bekerja sama dalam waktu singkat dan kondisi menegangkan, seperti dalam situasi kecelakaan kerja aktual. Setiap kelompok dinilai berdasarkan kecepatan, keamanan, dan keakuratan dalam pelaksanaan teknik.
Plt Kepala BPBD Provinsi Kalsel, H Gusti Yanuar Rivai, menyambut positif kolaborasi ini dan menilai bahwa kerja sama antara pemerintah daerah dan perusahaan swasta merupakan langkah maju dalam membangun sistem kebencanaan yang inklusif dan tangguh.
“Melalui kerja sama peningkatan kesiapsiagaan bencana bidang darurat Vertical Rescue diharapkan upaya mitigasi bencana terutama di lingkungan kerja makin meningkat,” ujarnya. an/ani

