
BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru memperketat pengawasan kualitas Makanan Bergizi Gratis (MBG), sehingga aman, sehat dan memenuhi standar nilai gizi bagi anak-anak penerima manfaat.
“Kami sudah menginstruksikan jajaran dinas dan instansi terkait untuk lebih memperketat pengawasan kualitas MBG, sehingga aman dan sehat serta memenuhi nilai gizi,” ujar Wali Kota Erna Lisa Halaby di Banjarbaru, Rabu.
Menurut Lisa, pihaknya berkoordinasi dengan jajaran terkait memastikan semua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai dapur pengolah MBG memenuhi standar yang telah ditetapkan pemerintah.
Disebutkan Lisa, jumlah SPPG yang sudah beroperasi di Kota Banjarbaru sebanyak 21 tempat, sehingga akan terus dipantau dan diawasi bersama pihak terkait agar produk makanan aman dan sehat saat dikonsumsi.
“Kami bersama pihak terkait selalu berkoordinasi memastikan seluruh SPPG memenuhi standar. Jika menu makanan mengalami perubahan rasa akan ditarik dan diganti menu baru yang aman dan sehat,” tegasnya.
Dikatakan, pengawasan dilakukan melalui kolaborasi bersama kepolisian untuk memastikan setiap anak di Kota Banjarbaru mendapat asupan gizi yang baik melalui menu MBG untuk mendukung proses belajarnya.
“Program MBG merupakan bagian dari komitmen bersama guna membangun generasi yang sehat, produktif, dan berprestasi melalui menu makanan yang kualitasnya terjaga dan distribusi berjalan merata,” katanya.
Sebelumnya, wali kota bersama Kapolda Kalsel Irjen Rosyanto Yudha Hermawan mengunjungi SMP Negeri 5 Kota Banjarbaru dan makan bersama ratusan siswa sesuai menu MBG yang disajikan, Selasa (21/10).
“Kami ingin memastikan anak-anak mendapat makanan yang tidak hanya gratis, tetapi juga higienis dan bergizi sesuai program nasional yang telah dijalankan pemerintah sesuai arahan Presiden Prabowo,” ujar kapolda.
Dikatakan, Polda Kalsel memiliki dapur MBG yang dikelola Yayasan Kemala Bhayangkari menyiapkan lebih dari 3.000 porsi MBG setiap hari untuk siswa di semua jenjang pendidikan, dari TK hingga SMA.
“Kami memberikan jaminan setiap menu makanan dari SPPG Polda Kalsel memenuhi standar kualitas dan terus diawasi. Jika ada makanan basi atau berubah rasa ditarik dan diganti menu baru,” kata Rosyanto. ant

