Mata Banua Online
Minggu, Oktober 26, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

DPRD sepakati usulan relokasi Pasar Pagatan

by Mata Banua
21 Oktober 2025
in Lintas
0

 

RELOKASI-Para pedagang Pasar Pagatan di Kecamatan Kusan Hilir juga menyetujui rencana relokasi setelah pemerintah daerah menyampaikan solusi melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) lanjutan bersama DPRD Tanah Bumbu. (foto:mb/ant)

BATULICIN-DPRD Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, menyepakati rencana pemindahan atau relokasi Pasar Pagatan Kecamatan Kusan Hilir di Jalan Anang Panangah atau area sekitar bekas bioskop lama.

Berita Lainnya

Lapas Amuntai Kalsel musnahkan barang terlarang hasil razia insidentil

Lapas Amuntai Kalsel musnahkan barang terlarang hasil razia insidentil

23 Oktober 2025
DPRD Minta Bapenda Tanah Bumbu tinjau ulang tarif NJOP

DPRD Minta Bapenda Tanah Bumbu tinjau ulang tarif NJOP

22 Oktober 2025

“Tempat tersebut dinilai lebih strategis dan tidak terlalu jauh dengan lokasi pasar sebelumnya,” kata Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu H. Hasanuddin, di Batulicin.

Dia mengatakan, para pedagang Pasar Pagatan di Kecamatan Kusan Hilir juga menyetujui rencana relokasi setelah pemerintah daerah menyampaikan solusi melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) lanjutan bersama DPRD Tanah Bumbu.

Sebelumnya, pedagang sempat menolak rencana relokasi ke Desa Pagarruyung karena dinilai terlalu jauh dan belum siap infrastruktur. Mereka mengusulkan agar lokasi baru tetap berada di sekitar kawasan kota agar lebih mudah dijangkau pembeli.

Menanggapi keberatan tersebut, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (Diskumdagri) melakukan survei bersama pihak kecamatan, pemerintah desa, serta koordinator pedagang. Hasilnya ditetapkan lokasi relokasi di Jalan Anang Panangah dan area sekitar bekas bioskop lama yang dinilai lebih strategis.

“Sebelumnya kami turun langsung ke lapangan, mendengarkan semua pihak. Lokasi ini kami pilih karena paling memenuhi harapan pedagang dan masyarakat,” katanya.

DPRD dan Diskumdagri juga memastikan sekitar 200 pedagang aktif akan terakomodasi sesuai data dari koordinator pasar.

Mendengar lokasi baru dan rencana pembangunan yang lebih jelas, para pedagang menyetujui relokasi. Mereka hanya berharap ukuran kios bisa sedikit diperluas agar aktivitas dagang lebih leluasa.

Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp1,2 miliar untuk pembangunan pasar relokasi. Warga menyetujui pemindahan pasar ke wilayah Pasar Baru, dengan catatan proses pembangunannya melibatkan masyarakat setempat.

Pengelolaan kios di sekitar SD Pasar Baru akan ditangani oleh Pemerintah Desa, sementara pasar utama dikelola Diskumdagri.

“Seluruh proses relokasi pasar ditargetkan selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri 2026, agar pedagang bisa berjualan seperti biasa saat momen hari besar tiba,” tutupnya.{[an/mb03]}

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper