
MARTAPURA – Anggota DPRD Kalsel Habib Farhan membangun sebuah proyek kecil tapi berdampak besar yang dibangun murni dari dana pribadi, bukan dari APBD atau anggaran pemerintah. ?Langkah sosial ini sontak menuai apresiasi luas dari masyarakat setempat.
?Dermaga di Tajau Landung yang baru rampung itu kini menjadi akses vital bagi warga yang sehari-hari bergantung pada jalur sungai untuk beraktivitas, mulai dari bekerja, berdagang, hingga mengangkut hasil pertanian.
?“Saya berharap dermaga ini bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat setempat, memperlancar arus pulang-pergi warga baik untuk bekerja maupun kegiatan lainnya,” ujarnya, Sabtu (18/10).
Menurutnya, ini merupakan bagian dari ikhtiar kecil untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
“Kalau semua menunggu program, masyarakat yang butuh cepat justru yang paling dirugikan. Jadi, ketika ada kemampuan dan kesempatan, kenapa tidak langsung turun membantu,” uacp Habib Farhan.
?Sebelum dermaga itu berdiri, salah seorang warga bernama Sahri mengaku sering kesulitan naik-turun perahu, terutama saat air pasang atau surut.
“Kalau dulu air sedang surut, kami harus hati-hati turun ke sungai. Kadang sampai jatuh karena licin. Sekarang, Alhamdulillah sudah ada dermaga yang layak. Terima kasih banyak kepada Habib Farhan,” katanya.
Ia menyebutkan, apa yang dilakukan Habib Farhan ini juga membawa perubahan besar bagi warga lanjut usia (lansia) dan anak-anak. Tak ada lagi yang harus melompat dari tepian sungai atau meniti papan seadanya. Kini, aktivitas warga menjadi lebih mudah, aman, dan manusiawi.
Menurutnya, dermaga ini bukan sekadar infrastruktur, melainkan simbol pelayanan publik yang sejati. Tanpa menunggu proyek pemerintah, seorang wakil rakyat menunjukan bahwa politik bisa hadir dengan tindakan nyata, bukan sekdar janji.
Bagi warga, langkah Habib Farhan menjadi teladan. Politik kemanusiaan yang ia tunjukan membuktikan bahwa jabatan tak harus dijalankan dengan seremonial dan laporan, tetapi bisa dengan empati dan aksi nyata.
?“Kami berharap semoga wakil rakyat lain bisa meniru langkah seperti ini. Kalau semua peduli seperti habib, masyarakat kecil pasti terbantu,” kata salah satu tokoh masyarakat setempat Rahmah.
Sekadar informasi, ?Desa Tajau Landung memang termasuk wilayah yang masih mengandalkan transportasi sungai sebagai jalur utama mobilitas.
?Daerah ini dikenal memiliki potensi ekonomi dari pertanian dan perikanan, karenanya keberadaan dermaga menjadi fasilitas vital bagi kelancaran kegiatan warga. ??Dengan dermaga baru di Tajau Landung, Habib Farhan tak hanya membangun fasilitas fisik, tapi juga jembatan kepercayaan antara rakyat dan wakilnya. rds

