
JAKARTA – Harga emas Antam kembali naik Kamis (16/10) ke harga Rp2.648.000 per gram di situs resmi Sahabat Pegadaian.
Ada kenaikan Rp26 ribu per gram dibandingkan harga kemarin. Harga emas Antam hari ini kembali memecahkan rekor, tertinggi dalam sejarah.
Sejak 15 Oktober 2024, harga emas Antam di situs Sahabat Pegadaian sudah naik sekitar Rp1,1 juta. Sejak 1 Oktober 2025, harga emas Antam sudah naik Rp313 ribu per gram.
Sahabat Pegadaian juga mencatat kenaikan harga emas UBS dan Galeri24 hari ini. Harga emas Galeri24 hari ini Rp2.418.000 per gram, naik dari Rp2.393.000 per gram.
Sementara itu, harga emas UBS hari ini Rp2.471.000 per gram. Kenaikan harga emas merek ini naik dari Rp2.444.000per gram.
Situs Logam Mulia menampilkan harga emas Antam hari ini Rp2.407.000 per gram. Kemarin, harga emas Antam di situs itu Rp2.383.000 per gram.
Harga emas di situs Logam Mulia dan Sahabat Pegadaian memang memiliki perbedaan. Situs Logam Mulia merupakan situs resmi milik PT Antam Tbk, sedangkan Sahabat Pegadaian milik PT Pegadaian (Persero).
Sementara itu, Pengamat Mata Uang dan Komoditas Ibrahim Assuaibi memprediksi harga emas atau logam mulia bakal menembus level Rp 3 juta per gram pada November 2025. Hal itu dipengaruhi berbagai sentimen yang mendorong pasar untuk semakin beralih ke komodtas safe haven.
Mengutip Bloomberg, harga emas dunia pada Rabu lalu sore telah menyentuh level 4.199 dolar AS per troy ons. Sementara mengutip logammulia.com, harga emas berada di level Rp 2,38 juta per gram.
Ibrahim memprediksi, harga emas dunia akan segera beranjak ke level 4.200 dolar AS per troy ons. Hingga menyentuh level resisten 4.260 dolar AS per troy ons pada bulan Oktober 2025.
“Kemudian perkiraan sampai bulan Noember, kemungkinan besar 4.300 dolar AS per troy ons,” ungkap Ibrahim.
Adapun, untuk logam mulia, Ibrahim memprediksi harganya berada di level Rp 2,4 juta per gram, yang segera beranjak ke posisi Rp2,5 juta per gram sebagai resisten pertama, untuk kemudian berlanjut ke resisten kedua sebesar Rp 2,7 juta per gram pada bulan Oktober 2025. “Di bulan November, yang mana harga emas dunianya di 4.300 dolar per troy ons, kemungkinan besar logam mulia di Rp 3 juta per gram. Kenapa? Karena ikut melemahnya mata uang rupiah terhadap dolar AS. Itu secara teknikal,” tuturnya.
Ibrhim mengungkapkan berbagai sentimen fundamental yang menurutnya bisa mengerek harga emas terus mengilap dari waktu ke waktu. Diantaranya yang pertama ialah perihal perang dagang antara AS dan China.
“Trump terus akan menerapkan bea impor yang cukup besar terhadap China. Menyusul, kita melihat bahwa China pun juga terus melakukan perlawanan tidak gentar dengan bea impor yang diterapkan oleh Trump yang begitu besar. Artinya, China pun sudah siap ntuk melakukan perlawanan,” ujarnya.
Perlawanan China, kata Ibrahim, dibuktikan dengan melesatnya neraca perdagangan China. Artinya bahwa China juga sudah membuka pasar-pasar baru dan bisa dibilang cukup berhasil. rep/mb06