
TANJUNG- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Badaruddin Kasim (HBK) Tabalong pada tahun 2026 direncanakan sudah bisa melayani operasi katarak.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tabalong Husin Ansari Senin (13/10) saat menghadiri seremoni operasi buta katarak gratis yang lalu.
“InshaAllah di tahun 2026 RSUD HBK sudah bisa melayani operasi katarak, karena kita sudah mendidik satu orang spesialis mata katarak yang tiba di Tabalong 2026 nanti,” ujarnya.
Selain mendidik satu orang spesialis, pihaknya juga menyediakan alat yang lengkap di RSUD HBK dan akan mengirim dua perawat untuk mengikuti kursus di Rumah Sakit Mata Dr Yap di Yogyakarta.
Ia pun mengungkapkan, katarak bisa terjadi karena cahaya tidak bisa masuk ke retina yang penyebabnya bermacam-macam terutama pada faktor usia.
“Kemudian ada juga orang yang mengalami katarak bawaan dari lahir, faktor makanan, kemudian kebiasaan merokok baik itu rokok tembakau maupun elektrik,” ungkapnya.
Selain menyebabkan katarak, merokok juga dapat menyebabkan anak-anak stunting, oleh karena itu husin mengingatkan agar para orang tua agar dapat mengurangi kebiasaan merokoknya.
“Jadi bapak-ibu kurangi kebiasaan merokoknya kalau bisa berhenti, sayangi anak-anak karena selain menyebabkan katarak, kebiasaan ini dapat menyebabkan anak stunting,” pungkasnya.yan/rds