Mata Banua Online
Kamis, Oktober 16, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Advokasi Penguatan Gugus Tugas KLA Klaster IV Di Kabupaten Tapin

by Mata Banua
15 Oktober 2025
in Indonesiana, Tapin
0
D:\2025\Oktober 2025\16 Oktober 2025\2\BERITA DAN FOTO UNTUK HALAMAN 2, TERBIT KAMIS TANGGAL 16 OKTOBER 2025\4.jpg
Ketua Tim Penggerak PKK Tapin, Hj Faridah Yamani saat membuka kegiatan advokasi penguatan gugus tugas KLA klaster IV DPPPA provinsi Kalsel di Kabupaten Tapin. Foto:mb/ist)

RANTAU – Dalam rangka penguatan provinsi layak anak (Provilla), Dinas PPPA provinsi Kalsel menyelenggarakan advokasi penguatan gugus tugas klaster IV Pendidikan pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya di kabupaten/kota se Kalimantan Selatan tahun 2025, di aula Bappelitbang, di Rantau, Rabu (15/10).

Kegiatan dibuka secara resmi Ketua TP PKK Tapin, Hj Faridah Yamani dan dihadiri Kepala Dinas PPPA Provinsi Kalsel yang diwakili Kasi Pendidikan dan Pengasuhan, Rahmawati SH MH.

Berita Lainnya

Advokasi Penguatan Gugus Tugas KLA Klaster IV Di Kabupaten Tapin

Advokasi Penguatan Gugus Tugas KLA Klaster IV Di Kabupaten Tapin

15 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\16 Oktober 2025\2\BERITA DAN FOTO UNTUK HALAMAN 2, TERBIT KAMIS TANGGAL 16 OKTOBER 2025\1.jpg

Polantas Edukasi Keselamatan Berlalulintas Sejak Dini

15 Oktober 2025

Turut hadir Ketua GOW Tapin, Hj Elya Hartati, Kepala DPPPA Tapin, Hj Marsidah, Kepala Bappelitbang yang sekaligus Ketua Gugus Tugas KLA, Dr Meidy Haris Prayoga, pimpinan SOPD terkait, Gugus tugas KLA dan jajaran, Forum anak daerah Tapin, mitra dari dunia pendidikan, komunitas budaya, media masa dan organisasi masyarakat.

Ketua TP PKK Tapin, Hj Faridah Yamani mengatakan pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memberikan perlindungan dan pemenuhan hak anak salah satunya melalui kota/kabupaten layak anak (KLA).

Sebagaimana diketahui bersama kota kabupaten layak anak (KLA) adalah sistem pembangunan berbasis hak anak yang terintegrasi dan berkelanjutan dalam pelaksanaannya KLA dibagi ke dalam lima klaster dan klaster IV ini memegang peran strategis.

Dalam menjamin hak anak atas pendidikan kesempatan bermain berkreasi serta mendapatkan warisan budaya yang sehat dan konstruktif klaster IV bukan hanya bicara soal sekolah lebih dari itu, kita bicara soal bagaimana anak – anak mendapatkan ruang aman untuk belajar, bermain, tumbuh dan berkontribusi dalam kehidupan budaya masyarakatnya.

Upaya pemenuhan hak anak menjadi prioritas yang perlu kita perhatikan pelaksanaan dan keberlanjutannya kita semua sepakat bahwa anak merupakan generasi penerus yang mampu melakukan perubahan kearah yang lebih baik.

Pada diri anak melekat hak-hak yang telah mereka bawa dari sebelum lahir sampai nanti mereka dewasa atau berusia diatas 18 tahun dan kita sebagai orang dewasa, pemegang wewenang tenaga pendidik dan pelaksana pelayanan bertanggung jawab untuk turut andil dalam upaya pemenuhan hak anak.

Karena itu keterlibatan semua pihak sangatlah penting mulai dari Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan Perpustakaan, dunia usaha hingga komunitas lokal.

Oleh karena itu diperlukan adanya koordinasi integrasi, sinkronisasi dan sinergi gugus tugas kabupaten/kota layak anak (KLA) pada klaster IV dalam kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terimakasih kepada dinas pemberdayaan perempuan perlindungan anak dan keluarga berencana Provinsi Kalsel.

Atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai upaya memperkuat koordinasi, integrasi sinkronisasi dan sinergi antar gugus tugas kabupaten/kota layak anak (KLA) pada klaster IV (pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya) dan evaluasi pelaksana KLA pada tahun 2024 di kabupaten Tapin serta penguatan provinsi layak anak.

Melalui kegiatan advokasi/penguatan ini kita berharap gugus tugas klaster IV dapat menyusun strategi lintas sektor yang efektif dan berkelanjutan, meningkatkan sinergi program antar OPD dan terkait.

Selain itu, mendorong partisipasi anak dalam kegiatan pendidikan dan budaya yang inklusif dan menyediakan sarana dan prasarana yang ramah anak baik di sekolah, tempat bermain, maupun Ruang seni dan budaya.

“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen dan aksi nyata kita dalam mewujudkan lingkungan yang aman, mendidik dan menyenangkan bagi anak-anak bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk masa depannya,” tandasnya. her/ani

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper