BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin di Banjarbaru, Senin (13/10) melantik 11 pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) di lingkungan Pemprov Kalsel, tujuh di antaranya berasal dari kabupaten dan kota.
Lima pejabat dari kabupaten dan kota se-Kalsel yang turut dilantik tersebut mendapat promosi jabatan dari eselon IIB menjadi eselon IIa, sementara empat pejabat di lingkungan Pemprov Kalsel mengalami persegeran.
Lima pejabat kabupaten dan kota tersebut yakni tiga orang berasal dari Kota Banjarmasin, satu orang dari Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), satu dari Kabupaten Tabalong dan satu dari Kabupaten Tapin.
Pejabat kabupaten/kota yang mendapat promosi jabatan di Provinsi Kalsel itu yakni Dr Ir Suprapti Tri Astuti dari jabatan sebelumnya sebagai Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kotabaru menjadi Kepala Bappeda Provinsi Kalsel.
Febriadi Hafiz, dari sebelumnya Staf Ahli Hukum, Politik dan Pemerintahan Kabupaten Tabalong dipercaya sebagai Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kalsel.
Kemudian, Iwan Fitriady SH MH dari Staf Ahli Kerjasama dan Investasi Kota Banjarmasin (eselon IIb), dilantik menjadi Kepala Dinas Parirwisata Provinsi Kalsel (eselon IIa).
Selanjutnya, Iwan Ristianto AP MAP dari Sekretaris Dewan Kota Banjarmasin (eselon IIb) menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalsel (eselon IIa).
Selain itu, Rahmat Prapto Udoyo dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) eselon IIb menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel (eselon IIa).
Dari empat pejabat di lingkungan Pemprov Kalsel, satu orang mendapat promosi jabatan dari Kepala Biro Kesra Setdaprov Kalsel (eselon IIb) menjadi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kalsel (eselon IIa).
Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin mengharapkan pejabat yang mendapat amanah sebagai pejabat pimpinan tinggi pratama (PTP) hendaknya bekerja secara profesional untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Saya minta pejabat yang telah mendapat amanah menduduki suatu jabatan hendaknya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di banua,” katanya.
H Muhidin juga menyatakan pejabat yang hari ini dilantik akan terus dinilai kinerjanya, apabila ternyata tidak maksimal, maka bisa saja pejabat tersebut akan digeser pada jabatan lain.
Namun demikian, H Muhidin menyatakan semua pejabat yang dilantik hari ini akan bekerja maksimal dan profesional untuk kemajuan pemerintahan dan pembangunan di banua. ani