
JAKARTA – Untuk mempererat tali silatuhrahmi sekaligus mendukung promosi budaya daerah khususnya Kalimantan Selatan, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin dan insan pers Balaikota Banjarmasin menggelar outbond di Anjungan Kalsel Taman Mini Indonesia Indah ( TMII) Jakarta, Kamis (9/10).
Kegiatan bertajuk “Work Together in Harmony” ini dihadiri Wali Kota Banjarmasin H. Muhammad Yamin HR bersama Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Ikhsan Budiman, serta Kepala Diskominfotik Windiasti Kartika. Tidak sekadar rekreasi, kegiatan tersebut menjadi ruang refleksi dan penguatan hubungan strategis antara pemerintah daerah dan media yang selama ini menjadi mitra penyebarluasan informasi publik.
“Outbound ini bukan hanya soal permainan tim, tetapi tentang bagaimana kita memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan pers agar sama-sama tumbuh dalam semangat keterbukaan informasi,” ujar Yamin kepada awak media di sela kegiatan.
Menurut Yamin, pemilihan Anjungan Kalsel di TMII sebagai lokasi kegiatan bukan tanpa alasan. Ia menyebut, langkah tersebut menjadi bentuk dukungan penuh terhadap arahan Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin, yang mendorong agar anjungan daerah di TMII tidak sekadar menjadi pajangan budaya, melainkan juga pusat aktivitas yang hidup dan menarik.
“Kami ingin Anjungan Kalsel kembali aktif, ramai dikunjungi, dan berfungsi sebagai etalase budaya serta potensi daerah. Dengan membawa kegiatan ke sini, kita membantu memperkenalkan Kalsel kepada masyarakat luas,” jelasnya lagi.
Kegiatan outbound kali ini juga menjadi wujud apresiasi Pemko terhadap kontribusi FWB dalam menyebarluaskan informasi pembangunan kota. Dalam berbagai sesi permainan, peserta dari jajaran pemerintah dan jurnalis berbaur erat. Mereka ditantang untuk berkomunikasi, menyusun strategi, dan bekerja sama demi mencapai tujuan bersama yaitu sebuah simbol kecil dari pentingnya sinergi antara pemerintah dan media.
Kepala Diskominfotik Banjarmasin, Windiasti Kartika, mengungkapkan bahwa kegiatan bersama FWB merupakan agenda tahunan yang kini dikemas lebih dinamis. Jika sebelumnya hanya berupa kunjungan kerja, tahun ini konsepnya dikembangkan agar lebih interaktif dan bermakna.
“Tahun ini kami ingin lebih dari sekadar silaturahmi. Melalui outbound, kami ingin memperkuat rasa kebersamaan dan membangun semangat baru untuk kolaborasi komunikasi publik yang lebih sehat dan produktif,” tutupnya. via