Pelatih Kepala Tiimnas Gulat Indonesia Maurice Sihombing (kedua kanan) mendampingi CdM SEA Games 2025 Bayu Priawan Djokosoetono yang memantau persiapan para atlet di Jakarta, Rabu (8/10).
Jakarta – Tim Pelatih Tim Nasional Gulat Indonesia mengemukakan, sebanyak empat peraih emas gulat pada SEA Games 2023 akan kembali bertarung memperkuat tim bersaing dalam SEA Games 2025 di Thailand, Desember mendatang.
“Dari enam peraih emas di Kamboja, ada empat pegulat yang ikut lagi sebagai unggulan kita untuk di Thailand,” kata Pelatih Kepala Tim Nasional Gulat Indonesia Maurice Sihombing kepada awak media di Jakarta, Rabu.
Keempat pegulat tersebut adalah Lulut Gilang Saputra, Muhammad Aliansyah, Mutiara Ayuningtyas, dan Andika Sulaeman. Mereka akan bersama-sama dengan delapan pegulat lainnya berjuang menorehkan prestasi di Thailand.
Maurice mengatakan pada SEA Games kali ini, tim pelatih menargetkan menargetkan para atlet dapat merebut minimal tiga medali emas dari 12 nomor yang dipertandingkan.
Jumlah emas yang ditargetkan lebih kecil dibandingkan pencapaian pada SEA Games sebelumnya karena banyak nomor yang dikurangi oleh pihak tuan rumah.
Oleh sebab itu, pihaknya menetapkan target yang realistis dengan mempertimbangkan peta persaingan dan kekuatan dari tim-tim lawan yang akan bersaing dalam ajang multi cabang olahraga terbesar se-Asia Tenggara.
“Kami sudah melakukan observasi pelan-pelan (untuk mengetahui kekuatan) setiap negara, kami lihat datanya, seandainya sekarang ini dilaksanakan SEA Games, kita bisa mengantongi minimal tiga medali emas,” katanya.
Maurice mengatakan, anak-anak asuhannya juga telah menjalani persiapan yang cukup maksimal, termasuk mengikuti uji tanding di Korea Selatan, sehingga pihaknya cukup optimistis para atlet bisa berprestasi.?????
Persiapan tim gulat melalui Latihan Nasional Pengurus Besar Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PB PGSI), juga telah dipantau langsung oleh Chef de Mission (CdM) SEA Games 2025 Bayu Priawan Djokosoetono.
Setelah berdiskusi dengan tim pelatih dan atlet, Bayu mengaku optimistis tim gulat bisa kembali menorehkan prestasi di Thailand.
Menurutnya,, komposisi tim gulat saat ini sudah lengkap sehingga pihaknya memberikan dukungan agar para atlet terus menanamkan optimisme dan semangat agar bisa tampil secara maksimal.
Bayu juga meminta para atlet untuk menjaga kesehatan hingga pada saatnya dapat berkompetisi dengan lancar.
Tim pelatih gulat Indonesia menargetkan minimal merebut tiga medali emas pada SEA Games 2025 di Thailand pada Desember mendatang karena adanya pengurangan nomor cabang gulat yang dipertandingkan dalam ajang tersebut.
“Target kami sementara minimal tiga medali emas. Kami maunya lebih tapi kan melihat juga kondisi (persaingan) karena kan tuan rumah Thailand,” kata Pelatih Kepala Tim Nasional Gulat Indonesia Maurice Sihombing kepada awak media di Jakarta, Rabu.
Pada SEA Games Kamboja 2023, Tim Gulat Indonesia mencapai prestasi maksimal karena dari 14 atlet yang dikirim, semuanya meraih medali yang terdiri dari enam emas, enam perak, dan dua perunggu.
Maurice mengatakan, pihaknya menargetkan untuk merebut minimal tiga emas karena adanya pengurangan nomor gulat menjadi hanya 12 nomor dipertandingkan di Thailand.
Kondisi tersebut berbeda dengan SEA Games Kamboja 2023 yang mempertandingkan 30 nomor dengan ketentuan setiap negara hanya bisa bertanding di 18 nomor.
“Jadi (pada SEA Games 2025) kali ini 12 kelas, (kami siap) fight,” katanya.
Maurice menjelaskan, tim yang akan diberangkatkan ke Thailand diisi delapan atlet yang terdiri dari delapan putra dan empat putri.
Semua atlet, kata dia, telah menjalani tahapan persiapan, termasuk uji tanding yang cukup lama di Korea Selatan.
Sementara itu, Chef de Mission (CdM) SEA Games 2025 Bayu Priawan Djokosoetono mengaku optimistis dengan berbagai persiapan yang dilakukan, tim gulat bisa kembali menorehkan prestasi di Thailand. ant
