Mata Banua Online
Jumat, Oktober 10, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Ketua DPRD Kotabaru kaji tiru usaha tanaman hias ke Kabupaten Banjar

by Mata Banua
7 Oktober 2025
in Lintas
0

 

TANAMAN HIAS-Ketua DPRD Kotabaru (kedua kiri) Suwanti meninjau tanaman hias di Kabupaten Banjar, Senin (6/10/2025). (foto:mb/ant)

KOTABARU-Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Suwanti melakukan kegiatan kaji tiru ke Dinas Pertanian, serta Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banjar, guna menggali potensi pengembangan usaha tanaman bunga hias, terutama jenis melati.

Berita Lainnya

Pelindo Batulicin dukung program Pendidikan di Tanah Bumbu

Pelindo Batulicin dukung program Pendidikan di Tanah Bumbu

9 Oktober 2025
Tanah Bumbu promosikan kain tenun Pagatan di INACRAFT

Tanah Bumbu promosikan kain tenun Pagatan di INACRAFT

8 Oktober 2025

“Kami menggali potensi pengembangan tanaman bunga hias khusus melati untuk dikembangkan di Kotabaru,” ujar Suwanti dikonfirmasi di Kotabaru.

Menurut dia, kunjungan tersebut dilakukan di sela lawatan ke Kecamatan Karang Intan dan Martapura, yang dikenal memiliki sentra pengembangan tanaman hortikultura dan bunga hias.

Suwanti menyebutkan, Dinas Pertanian Kabupaten Banjar memiliki sejumlah program strategis dalam peningkatan ketahanan pangan dan pengembangan sektor pertanian, sementara Dinas Koperasi dan UKM fokus membina serta memperkuat usaha kecil dan menengah di daerah setempat.

“Beberapa program unggulan di antaranya pelatihan dan pengembangan SDM untuk meningkatkan kapasitas petani dan pelaku koperasi, serta pengembangan tanaman hortikultura, termasuk bunga hias, guna menambah pendapatan petani,” tuturnya.

Selain itu, lanjut dia, kedua dinas juga mendorong kemitraan dengan berbagai pihak, atau stakeholder untuk memperluas pasar dan meningkatkan nilai ekonomi dari usaha bunga hias.

“Di sini, kami ingin belajar bagaimana pola pengelolaan tanaman bunga hias, agar nantinya bisa diterapkan di Kotabaru dan memberikan dampak positif terhadap ekonomi keluarga petani,” kata Suwanti.

Ia menambahkan, potensi pengembangan bunga hias di Kotabaru sangat besar mengingat daerah tersebut juga menjadi salah satu tujuan wisata di Kalimantan Selatan.

“Ada upaya-upaya yang harus kita lakukan agar peluang itu bisa dikembangkan di Kotabaru, apalagi potensi wisata kita juga mendukung,” ujarnya.

Melalui pengembangan tanaman hias seperti melati, Suwanti berharap petani tidak hanya mengandalkan hasil sektor tanaman pangan, tetapi juga memperoleh tambahan ekonomi keluarga dari usaha hortikultura yang bernilai tinggi.{[an/mb03]}

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper