Mata Banua Online
Minggu, Oktober 26, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

5 Manfaat Cuka Apel untuk Rambut dan Cara Pakainya

by Mata Banua
7 Oktober 2025
in Mozaik
0
D:\2025\Oktober 2025\8 Oktober 2025\11\Halaman 1-11 Rabu\5 manfaat.jpg
(foto:mb/web)

Cuka apel sepertinya perlu dimasukkan dalam ritual perawatan rambut. Kenapa? Berikut manfaat cuka apel untuk rambut dan cara pakainya.

Mencium aroma cuka apel saja sudah bikin mengernyitkan dahi, apalagi menggunakannya untuk perawatan rambut? Anda tidak salah. Cuka apel memang bisa jadi bahan perawatan rambut alami.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\24 Oktober 2025\11\Halaman 1-11 Jumat\10 buah.jpg

10 Buah Ini Bisa Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak, Apa Saja?

23 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\24 Oktober 2025\11\Halaman 1-11 Jumat\7 makanan.jpg

7 Makanan yang Dapat Merusak Usus, Sering Kamu Makan

23 Oktober 2025

Cuka apel terbuat dari fermentasi sari apel. Produk ini mengandung asam asetat dan nutrisi penting termasuk vitamin B dan C.

Anda tidak boleh meremehkan cuka apel untuk urusan perawatan rambut. Meski aromanya menyengat tapi ada sejumlah manfaat yang diperoleh dari penggunaan bahan ini.

1. Menciptakan kilau rambut

Kulit Gatal? Bisa Jadi Kamu Mengalami Kondisi Kesehatan Ini

Tips Merawat Rambut di Rumah Ala Salon agar Tetap Sehat dan Kuat

Cuka apel mampu menghaluskan dan menyegel kutikula rambut sehingga membuat rambut lebih berkilau. Hal ini berkat kandungan enzim pada apel yang difermentasi sehingga kutikula terlindungi. Kutikula merupakan lapisan pengunci lipid dan kelembapan.

2. Menambah volume

Cuka apel mampu membersihkan rambut dari sisa produk perawatan rambut, minyak, dan kotoran yang menumpuk di kulit kepala.

Saat rambut bersih, volume rambut dalam kembali seperti semula, bahkan tampak lebih bervolume.

3. Meredakan gatal dan ketombe

Cuka apel bersifat antimikroba yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri di kulit kepala. Pada orang dengan masalah ketombe, cuka apel dapat membantu.

Melansir dari Real Simple, selain sifat antimikroba, cuka apel juga dapat menyeimbangkan pH dan eksfoliasi kulit kepala.

4. Mendorong pertumbuhan rambut

Punya masalah kerontokan rambut? Cuka apel sebenarnya bukan obat mujarab untuk masalah satu ini. Namun keasaman cuka apel dapat jadi solusi potensial untuk penipisan rambut sebab dapat menjaga keseimbangan pH.

Rambut punya tingkat pH ideal antara 4 dan 5 tapi kebanyakan sampo di pasaran merusak hal ini. Menambahkan cuka apel dalam perawatan rambut dapat mengembalikan kadar pH, membuka pori, dan merangsang pertumbuhan rambut.

5. Mengurangi rambut kusut

Cuka apel bekerja menghaluskan kutikula rambut dan membersihkan kulit kepala. Cuka apel juga dapat membantu melawan rambut kusut dan mengembang.

Rambut kusut biasanya disebabkan kutikula terangkat dan rambut menyerap kelembapan berlebih dari udara. Cuka apel akan melindungi kutikula sehingga tidak menyerap kelembapan berlebihan.

Cara pakai cuka apel untuk rambut

Cuka apel aman digunakan untuk membilas rambut. Melansir dari Healthline, berikut cara pakai cuka apel untuk perawatan rambut.

1. Campur 2-4 sendok makan cuka apel dengan 450 ml air.

2. Setelah keramas dan menggunakan kondisioner, tuang campuran ke rambut secara merata, pijat sebentar.

3. Diamkan selama beberapa menit lalu bilas hingga bersih.

Perawatan menggunakan cuka apel cukup dua kali dalam seminggu. Sebaiknya tidak digunakan berlebihan sebab terdapat kandungan asam asetat cukup tinggi yang dapat mengiritasi atau memicu sensasi terbakar pada kulit. web

2. Gula darah terkontrol

Karbohidrat dalam talas disebut sebagai pati resisten. Karbohidrat baik ini terbukti dalam studi dapat membantu menstabilkan gula darah.

Dengan begitu, pati resisten dapat membantu mengelola berat badan dan menurunkan risiko diabetes.

3. Menurunkan risiko kanker

Talas kaya akan antioksidan bernama quercetin. Senyawa antioksidan ini dapat membantu melindungan tubuh dari paparan radikal bebas.

Radikal bebas sendiri merupakan molekul yang terbentuk di dalam tubuh akibat penuaan dan gaya hidup. Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel, yang menurut para ilmuwan, dapat memicu kanker.

4. Menjaga kesehatan jantung

Serat dan pati resisten dalam talas dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan kardiovaskular lainnya.

Mengutip Healthline, penelitian menemukan, orang yang mengonsumsi lebih banyak serat memiliki risiko penyakit jantungnyang lebih rendah.

Hal tersebut diyakini karena serat dapat membantu menurunkan kolesterol. Tingginya kadar kolesterol jadi salah satu pemicu masalah kardiovaskular.

Talas sendiri mengandung lebih dari 6 g serat dalam setiap 132 g.

5. Membantu penurunan berat badan

Manfaat talas yang terakhir berhubungan dengan berat badan. Bagi siapa pun yang ingin menjaga berat badan tetap ideal, mengonsumsi talas sebagai sumber karbohidrat bisa jadi salah satu cara.

Talas dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan. Hal ini diduga didapat dari sifat talas yang tinggi serat. Bukan rahasia lagi, serat memang bisa membantu proses diet.

Asupan serat dapat memperlambat pengosongan lambung. Dengan begini, kamu bisa merasa kenyang lebih lama dan jumlah kalori yang masuk sepanjang hari pun berkurang. web

Yogurt kaya akan kalsium dan probiotik. Dalam 245 gram yogurt rendah lemak, terkandung hingga 34 persen kebutuhan kalsium harian. Yogurt juga mengandung vitamin B12 dan kalium yang penting bagi kesehatan saraf dan otot.

6. Ikan sarden kalengan

Sarden kalengan dengan tulang lunak mengandung sekitar 351 mg kalsium per 100 gram. Selain itu, sarden juga kaya omega-3, vitamin D, dan mineral lain. Tulang lunak sarden yang bisa ikut dimakan membuatnya mudah dikonsumsi.

7. Salmon kalengan

Salmon kalengan dengan tulang lunak mengandung sekitar 312 mg kalsium per 140 gram. Salmon juga kaya protein, omega-3, vitamin B, dan selenium yang baik untuk kesehatan jantung dan sistem imun.

8. Kacang almond

Almond mengandung sekitar 6 persen kebutuhan kalsium harian dalam 28 gram. Selain itu, almond juga kaya serat, lemak sehat, magnesium, dan vitamin E. Untuk lansia yang sulit mengunyah, almond bisa diolah menjadi selai atau bubuk.

9. Kacang edamame

Dalam 155 gram edamame terkandung sekitar 8 persen kebutuhan kalsium harian. Edamame juga kaya protein dan serat yang baik untuk kesehatan pencernaan dan otot.

Itulah beberapa makanan tinggi kalsium yang cocok bagi lansia. Penting bagi lansia untuk memilih makanan yang tidak hanya kaya nutrisi, tetapi juga mudah dicerna dan sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing. web

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper