
BANJARMASIN – Sejumlah bangunan sekolah khususnya tingkat Sekolah Dasar mengalami kerusakan, di antaranya SDN Sungai Miai 7 Banjarmasin. Sekolah yang berada di kawasan Jalan Mahoni Cemara Raya Banjarmasin tersebut, hampir seluruh kelas lapuk dan sangat memprihatinkan.
Tampak atap ruang belajar banyak bolong hingga dinding bangunan sudah berlumut, sehingga beberapa bangunan sengaja tidak dipakai demi keamanan para siswa.
Yang paling parah yakni empat ruang kelas yakni 5A, 5B, 6A dan 6B. Kondisinya dinilai sangat tidak layak, sehingga para siswa terpaksa belajar di perpustakaan dan mushola sekolah.
“Hampir semua ruang kelas tidak bisa terpakai, terpaksa siswa belajar di perpustakaan dan mushola,” ungkap Wakil Kepala SDN Sungai Miai 7 Banjarmasin, Agung Setiadi.
Sementara satu ruangan kelas 6B dari empat ruangan tadi, kondisinya lebih mendingan dari ruangan lainnya hingga bisa digunakan untuk pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk siswa kelas 6.
Menurutnya, kondisi bangunan yang memprihatikan ini karena faktor usia. Terlebih sejak 2017 tak pernah tersentuh perbaikan total.
“Hanya perbaikan tambal sulam. Bahkan genteng ini sempat terbang ditiup angin karena saking rapuhnya. Tapi untuk kerangka bangunan masih kuat hanya berlumut saja,” tuturnya.
Usulan perbaikan pun sudah dilakukan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin. Bahkan sudah pernah ditinjau langsung Wakil Walikota Banjarmasin, Ananda.
Namun memang hingga saat ini, usulan perbaikan itu harus menunggu anggaran tahun berikutnya.
Kepala SDN Sungai Miai 7 Banjarmasin, Noor Cahyani Indah menambahkan bahwa selain usulan perbaikan pihaknya juga sudah mencoba solusi lain agar proses belajar mengajar berjalan dengan aman.
Solusi yang dilakukan pihak sekolah itu lanjutnya, dengan sumbangan sukarela dari gotong royong orang tua siswa untuk perbaikan sekolah.
Namun solusi itu, tetap tak bisa dilakukan. Mengingat dana untuk rehabilitasi besar-besar tidak akan mencukupi dari sumbangan itu. Meski ditambah dengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Hasil sumbangan terkumpul masih jauh dan dana BOS tak bisa untuk rehabilitasi besar-besaran,” bebernya.
Pihaknya berharap Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin untuk segeranya melakukan perbaikan SDN Sungai Miai 7 Banjarmasin demi keselamatan dan memberikan fasilitas terbaik kepada siswa dalam mengenyam pendidikan.
“Meski kondisi sekolah seperti ini, anak-anak tetap semangat bersekolah. Jadi sudah selayaknya mereka mendapatkan fasilitas belajar yang layak,” tutupnya. via