Mata Banua Online
Senin, Oktober 6, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Anggota DPR RI Sosialisasikan Pencegahan PMI Nonprosedural

by Mata Banua
5 Oktober 2025
in Banjarmasin, Indonesiana
0
G:\2025\Oktober 2025\6 Oktober 2025\2\2222\New Folder\1 (MASTER).jpg
Anggota Komisi IX DPR RI, Hj Mariana, SAB, MM saat melakukan sosialisasikan pencegahan Pekerja migran Indonesia (PMI) nonprosedural dan migrasi aman bekerjasama dengan BP2MI. (foto:mb/rds)

BANJARMASIN – Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Hj Mariana SAB, MM mensosialisasikan pencegahan pekerja migran Indonesia (PMI) non­pro­sedural dan migrasi aman bekerjasama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Dalam sosialisasi pen­cegahan PMI nonprosedural dan migrasi aman kali ini Hj Mariana mengundang 500 warga Banjarmasin dan agenda itu bertujuan untuk me­nge­dukasi masyarakat mengenai pencegahan PMI Non-Prosedural.

Berita Lainnya

G:\2025\Oktober 2025\6 Oktober 2025\5\hal 5\Kondisi fisik SDN Sungai Miai 7 diantaranya atap bolong sehingga.jpg

Kondisi Bangunan SDN Miai 7 Sangat Memprihatikan

5 Oktober 2025
G:\2025\Oktober 2025\6 Oktober 2025\5\hal 5\Jumriadi, S.Sos., M.A.P., Manager Marketing dan Registrasi UT Banjarmasin.jpg

UTB Sosialisasikan Program Pendidikan untuk Guru PAUD

5 Oktober 2025

Adapun Risiko PMI Non-prosedural antara lain potensi menjadi korban penipuan, trafficking atau mengalami kekerasan, tidak ada asuransi, gaji tidak sesuai bahkan tidak dibayarkan, bekerja tidak tenang karena bermasalah dengan hukum, risiko ditangkap dan dideportasi dan kesulitan penanganan masalah karena tidak tercatat pada sistem pemerintah.

“PMI Non-Prosedural adalah warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja ke luar negeri tidak melalui prosedur penempatan PMI yang benar,” ujar Hj Mariana saat sosialisasi di RM Lima Rasa Ban­jarmasin, Sabtu (4/10).

Antara lain memalsukan dokumen penempatan, tidak menggunakan visa kerja, dokumen tidak lengkap dan mengabaikan prosedur dan mekanisme penempatan PMI.

“Orang Banjar neh paling rawan mau diajak bekerja di luar negeri, paling penting ikut yang resmi saja,” jelas Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Kalsel itu.

Dia mengimbau masyarakat, khusus orang Banjar hendaknya bijak dalam mencari kerja di luar negeri, pakailah jalur resmi untuk menjaga keamanan.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Muhammad Isnaini, SE, MM mendukung sosialisasi pekerja migran ke luar negeri.

“Bagaimana masyarakat ingin bekerja ke luar negeri dapat informasin dengan baik,” katanya. rds/ani

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper