Mata Banua Online
Kamis, Oktober 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Ahli Sebut Ini Jarak Usia Ideal dengan Pasangan agar Hubungan Langgeng

by Mata Banua
1 Oktober 2025
in Mozaik
0
D:\2025\Oktober 2025\2 Oktober 2025\11\Halaman 1-11 Kamis\ahli.jpg
(foto:mb/web)

Jarak usia antara pasangan berpengaruh terhadap keharmonisan hubungan. Menurut ahli, selisih usia nol hingga tiga tahun jadi jarak ideal bagi pasangan.

“Perbedaan usia ini [0-3 tahun] kemungkinan menghasilkan hubungan yang lebih langgeng, menurut penelitian,” ujar psikoterapis Eloise Skinner, melansir Metro UK.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\2 Oktober 2025\11\Halaman 1-11 Kamis\5 kelompok.jpg

5 Kelompok Orang yang Sebaiknya Hindari Minum Air Jahe

1 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\2 Oktober 2025\11\Halaman 1-11 Kamis\dokter.jpg

Dokter Jelaskan Pentingnya Konsumsi Air Minum yang Dimasak

1 Oktober 2025

Alasan utamanya adalah karena kamu dan pasangan berada pada tahap kehidupan yang sama.

“Anda cenderung punya ekspektasi yang sama secara finansial, baik itu dalam hal pengeluaran, tabungan, dan investasi, serta kesehatan,” tambah Skinner.

Dengan selisih usia 0-3 tahun, lanjut Skinner, kamu dan pasangan juga selaras dalam hal kemampuan fisik. Kamu dan pasangan mampu melakukan aktivitas akhir pekan yang sama, berbagi tanggung jawab mengasuh anak, dan bisa bersenang-senang bersama.

Skinner juga menambahkan, tingkat kepuasan hubungan semakin menurun saat pasangan memiliki perbedaan usia yang signifikan.

“Pasangan dengan perbedaan usia [signifikan] mungkin kurang tangguh dalam menghadapi peristiwa-peristiwa sulit dalam pernikahan mereka, dibandingkan dengan pasangan dengan usia sama [atau sebaya], menurut penelitian,” tambah Skinner menjelaskan.

Kesenjangan usia yang terlalu jauh, menurut Skinner, mengakibatkan perbedaan tingkat kedewasaan secara emosional, pengalaman hidup, nilai-nilai, prioritas, dan harapan.

“Jika salah satu pasangan jauh lebih tua, mungkin ada masalah seputar konsepsi, ketidakcocokan dalam gaya pengasuhan anak, misalnya,” ujar Skinner.

Kendati demikian, lanjut Skinner, bukan berarti perbedaan usia 0-3 tahun bisa dijadikan patokan. Pasalnya, tak ada batasan yang pasti jika berbicara masalah perbedaan usia. Setiap pasangan harus memahami kebutuhannya masing-masing. web

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper