
RANTAU,- Bupati Tapin H Yamani bersama Ketua TP PKK Hj Faridah Yamani beserta PLT Kakankemenag Tapin H Sabri secara resmi melepas peserta Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) kabupaten Tapin untuk mengikuti olimpiade madrasah ke tingkat provinsi Kalsel, bertempat di Halaman Kantor Kemenag Tapin, Selasa (30/09).
Bertepatan apel pagi jajaran Kantor Kemenag Tapin, Ketua TP PKK sekaligus menyerahkan medali kepada pemenang olimpiade madrasah Indonesia (OMI) Kabupaten Tapin tahun 2025 sebelum akhirnya melepaskan kontingan OMI Tapin.
Sebanyak 33 orang siswa kabupaten Tapin dinyatakan lolos untuk mengikuti Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Provinsi Kalsel. Pelepasan dihadiri PLT Ketua DWP Kemenag Tapin, jajaran Kemenag Tapin, para kepala madrasah, guru pendamping, Ketua Baznas dan seluruh peserta OMI dan ofisial yang berjumlah 85 orang dari jenjang MI, MTs, dan MA.
Dalam sambutannya PLT Kepala Kantor Kemenag Tapin H Sabri, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian siswa madrasah yang lolos mengikuti OMI tingkat provinsi Kalsel, dan berharap kontingen yang berangkat dapat mengharumkan nama kabupaten Tapin di tingkat provinsi.
“Olimpiade ini bukan hanya ajang lomba, tapi juga wadah untuk menunjukkan bahwa madrasah mampu bersaing secara intelektual dengan karakter islami yang kuat,” ujarnya.
Hal senada di sampaikan Bupati Tapin H Yamani yang turut mendoakan dan memberikan dukungan langsung kepada siswa-siswi yang akan bertanding pada OMI tingkat provinsi Kalsel.
Atas nama pemerintah daerah, kita menyampaikan doa dan dukungan penuh kepada OMI agar para siswa yang bertanding dan semoga berhasil membawa pulang prestasi terbaik bagi kabupaten Tapin.
“Kami bangga atas semangat juang anak-anak kami. Mereka telah menunjukkan prestasi gemilang di tingkat kabupaten Tapin dan kami optimis mereka bisa tampil maksimal di tingkat provinsi Kalsel,” tandasnya.
Ditambahkan H Yamani, manfaat dari kegiatan ini akan berdampak meningkatkan semangat berkompetisi bagi siswa, mampu meningkatkan prestasi Madrasah serta mendorong kolaborasi antar madrasah juga mendorong pembentukan karakter islami bagi siswa dengan dibina untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman selama kompetisi.
Kontingen OMI Tapin sendiri dijadwalkan bertanding pada 2 sampai 3 Oktober di Asrama Haji Banjarbaru.{[her/mb03]}