
TANJUNG-Kolaborasi PT Adaro Indonesia, PT Saptaindra Sejati bersama Yayasan Amanah Bangun Negeri (YABN) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan lewat operasi buta katarak gratis menyasar 50 warga dengan gangguan penglihatan guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sekitar operasional perusahaan.
Dengan tema “Satu Cahaya, Berjuta Cerita” kegiatan sosial yang diagendakan tiap tahun ini sebagai komitmen bersama mengurangi angka kebutaan khususnya di kalangan lansia.
“Peserta operasi merupakan warga lanjut usia dan kegiatan ini sangat membantu Pemerintah Daerah mengurangi kebutaan yang diakibatkan katarak,” jelas Kepala Dinas Kesehatan HSU dr Yandi Friyandi, di Amuntai.
Operasi buta katarak sebagai tanggungjawab sosial perusahaan dilaksanakan di RSUD Pambalah Batung Amuntai dan peserta telah menjalani skrining di Puskesmas Alabio Kecamatan Sungai Pandan.
Sejak 2003 hingga saat ini operasi buta katarak yang dilaksanakan YABN telah mengoperasi sekitar 7.000 mata tersebar di enam kabupaten.
CSR Department Head PT Adaro Indonesia Iwan Ridwan mengatakan, tahun ini target 480 mata di enam kabupaten bisa menjalani operasi buta katarak.
“Kasus kebutaan 80 persen disebabkan katarak karena itu perlu perhatian kita semua agar para lanjut usia bisa tetap sehat dan produktif,” ungkap Ridwan .
Dengan bisa melihat para penerima bantuan operasi buta katarak tentunya bisa bercerita beribu kehidupan sesuai dengan tema “Satu Cahaya Berjuta Cerita”.
Ridwan pun mengajak, banyak pihak untuk turut berkolaborasi dan berkontribusi daam upaya peningkatan kesehatan masyarakat khususnya menuntaskan buta katarak.
Bupati HSU H Sahrujani mengatakanM kegiatan ini bisa dilaksanakan Adaro dan Alamtri grup secara berkelanjutan mengingat masih banyak warga yang membutuhkan bantuan operasi buta katarak secara gratis.
“Apresiasi kepada Adaro dan Alamtri grup bersama mitra kerja yang telah melaksanakan operasi buta katarak bagi lansia dan warga kurang mampu,” ungkap Sahrujani.
Salah satu penderita katarak Ruslian yang berprofesi sebagai nelayan dari Desa Pararain Kecamatan Danau Panggang menyampaikan rasa terima kasih kepada Adaro dan Alamtri grup serta Pemkab HSU yang telah memfasilitasi operasi gratis ini.”Sebelumnya mata kanan saya sudah dioperasi dan sekarang mata kiri mengalami gangguan penglihatan,” ungkap Ruslian.
Ia pun berharap, setelah operasi dapat beraktifitas kembali mencari ikan untuk menghidupi keluarganya.{[an/mb03]}