
BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin menyaksikan penyerahan pasukan komando pengendali (Komdal) Korem 101 Antasari dari Kodam VI Mulawarman kepada Kodam XXII Tambun Bungai.
Komdal Korem 101 Antasari diserahkan oleh Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha kepada Pangdam XXII Tambun Bungai, Mayjen TNI Zainul Arifin di halaman Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru, Senin (29/9).
Turut menyaksikan apel penyerahan pasukan ini, Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, Danrem 101 Antasari Brigjen TNI Ilham Yunus dan Forkopimda lainnya, Sekdaprov Kalsel, Muhammad Syarifuddin.
Penyerahan pasukan ditandai pernyataan serah terima dilanjutkan penyerahan Risalah Alih Kodam yaitu dokumen atau naskah yang berisi rangkuman informasi penting tentang pembentukan, pengalihan wilayah atau perubahan struktur organisasi Kodam baru, sebagai landasan hukum dan administratif untuk pejabat baru yang akan menggantikan tugas dan tanggung jawab.
Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha menyampaikan amanatnya yang menyebutkan pembentukan Kodam XXII Tambun Bungai ini bertujuan untuk memperkuat sistem pertahanan darat di wilayah Kalimantan.
Sejarah mencatat, Korem 101/Antasari telah menjadi bagian dari pilar utama kekuatan pertahanan wilayah Kalimantan selama ini dan telah menunjukkan kinerja yang sangat luar biasa dalam menjaga stabilitas keamanan.
Selain itu, mendukung program ketahanan pangan, penanganan bencana, serta membangun sinergi harmonis dengan forkopimda dan komponen masyarakat lainnya di wilayah ini.
Penyerahan satuan jajaran Korem 101/Antasari ke Kodam XXII Tambun Bungai merupakan langkah awal yang sangat strategis dalam memperkuat struktur pertahanan di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan.
Proses ini bertujuan untuk membentuk organisasi yang lebih efektif, efisien, mempercepat respon TNI terhadap dinamika lingkungan strategis yang dinamis dan terus berkembang.
Di samping itu, hal ini menjadi bagian dari upaya penataan organisasi tentara nasional untuk mewujudkan kemantapan dan kesiapsiagaan operasional.
Penataan ini nantinya mampu menghasilkan satuan-satuan yang lebih efektif dan efisien dalam mendukung setiap pelaksanaan tugas-tugas keberadaan TNI.
“Atas nama pribadi dan seluruh jajaran Kodam Mulawarman saya menyampaikan rasa hormat terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Gubernur Kalimantan Selatan dan Kodam XXII Tambun Bungai,” ucapnya.
Harapannya, bahwa sinergi semangat pengabdian dan semangat juang prajurit akan semakin berkembang dengan Kodam XXII Tambun Bungai.
Sementara, Pangdam XXII Tambun Bungai Mayjen TNI Zainul Arifin mengatakan, ia menerima tugas dan tanggung jawab ini terhitung mulai tanggal 10 Agustus 2025 dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Bandung Jawa Barat.
Terima kasih disampaikan kepada Pangdam VI Mulawarman menyerahkan prajurit jajaran Kodam 101/Antasari yang berada di wilayah Kalimantan Selatan menjadi bagian dari Kodam XXII Tambun Bungai.
Dikatakan, berbagai prestasi dan keberhasilan telah tercatat dan terbukti dan berbagai kegiatan baik operasi militer maupun operasi non militer seperti membantu penanganan kebakaran hutan, bencana banjir, serta mensukseskan pelaksanaan pemilihan legislatif dan Pilkada serta membantu kemajuan dan perkembangan Kalimantan Selatan.
Pangdam Tambun Bungai, Mayjen TNI Zainul Arifin berharap Korem 101/Antasari yang saat ini telah menjadi bagian dari Kodam XXII Tambun Bungai, tetap menunjukkan sikap loyalitas, lanjutkan, dan tingkatkan prestasi yang telah diraih tentunya dengan menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya.
Acara diakhiri penyerahan piagam penghargaan kepada sejumlah prajurit TNI atas jasanya membantu evakuasi kecelakaan korban jatuh helikopter type BK 117 D3 di wilayah pegunungan Mentewe Kabupaten Tanah Bumbu beberapa waktu lalu.
Piagam penghargaan diserahkan Pangdam Tambun Bungai, Mayjen TNI Zainul Arifin, Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, dan Gubernur Kalsel H Muhidin.
Penerima penghargaan antara lain Letkol Inf Zierda Aulia Salam (Dandim 1022/Tanah Bumbu), Letkol Inf Robertus Asep Kristiawan (Danyonif TP 828/Banua Warani Matone), Letda Ckm Fendi Setiawan (Danton Evak Yonif TP 828/ Banua Warani Matone), dan Serda Dwiki Sapto Adi (Danru Evak 2 Yonif TP 828/Banua Warani Matone). adp/ani