Mata Banua Online
Minggu, Oktober 26, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Bikin Setop Mencret, 7 Bahan Dapur Ini Bisa Jadi Obat Alami Diare

by Mata Banua
28 September 2025
in Mozaik
0
D:\2025\September 2025\29 September 2025\11\Halaman 1-11 Senin\bikin.jpg
(foto;mb/web)

Kalau kamu tidak sengaja mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi, ada risiko besar kamu bakal mengalami diare.

Untuk diare ringan, biasanya kamu tidak memerlukan pengobatan medis khusus. Yang penting kamu menjaga tubuh agar tidak dehidrasi dengan minum cukup cairan.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\27 Oktober 2025\11\Halaman 1-11 Senin\cara.jpg

Cara Mengetahui Tubuh Kekurangan Vitamin B12 dari Kulit

26 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\27 Oktober 2025\11\Halaman 1-11 Senin\9 sayuran.jpg

9 Sayuran Tinggi Protein, Bikin Kenyang Lebih Lama dan Cocok Buat Diet

26 Oktober 2025

Selain itu, hindari pula makanan yang bisa memperparah gejala, seperti makanan berlemak, pedas, berkafein, dan tinggi serat.

Meski begitu, diare bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari karena sering bikin kamu bolak-balik kamar mandi untuk buang air besar. Untungnya, ada sejumlah bahan dapur yang bisa jadi obat alami untuk diare.

Menurut Very Well Health, diare yang disebabkan oleh virus atau bakteri akan sembuh dengan sendirinya dalam dua hingga tiga hari.

Tapi, kalau ingin mempercepat proses penyembuhan, kamu bisa menggunakan beberapa bahan alami yang mudah ditemukan di dapur ini.

1. Air rebusan beras

Air rebusan beras merupakan salah satu obat alami untuk diare yang sangat efektif dan mudah dibuat. Selain mengandung nutrisi, air beras yang sedikit bertepung ini membantu mengurangi frekuensi buang air besar cair lebih baik dibandingkan larutan elektrolit biasa.

Cara membuatnya cukup sederhana. Rebus setengah cangkir beras putih atau beras cokelat dengan 1 hingga 2 gelas air sampai airnya menjadi keruh.

Tiriskan beras dan simpan airnya, lalu biarkan dingin. Minumlah satu gelas air beras ini dua hingga tiga kali sehari untuk membantu menghentikan diare.

2. Jahe dan garam

Jahe dikenal sebagai bahan alami yang ampuh mengatasi berbagai gangguan pencernaan, termasuk diare. Rempah ini memiliki efek antimikroba dan antijamur yang membantu melawan infeksi penyebab diare serta meredakan nyeri perut.

Untuk menggunakannya, ambil sepotong jahe segar, tumbuk dan peras untuk mengambil sarinya. Campurkan satu sendok teh sari jahe dengan sedikit garam, lalu minum. Biasanya, diare akan berhenti setelah satu atau dua kali konsumsi ramuan ini.

3. Air ketumbar dan lemon

Ketumbar atau daun ketumbar mengandung minyak esensial, seperti linalool dan borneol, yang menenangkan perut dan membantu fungsi hati. Adapun lemon memiliki sifat anti-inflamasi yang efektif mengurangi kembung dan peradangan.

Untuk membuat ramuan ini, haluskan empat sampai lima daun ketumbar, kemudian tuangkan segelas air panas ke atasnya.

Tambahkan satu atau dua sendok teh air lemon, aduk rata, dan minum selagi hangat. Campuran ini dapat membantu mengatasi rasa tidak nyaman akibat diare.

4. Kunyit

Kunyit mengandung kurkumin yang memiliki sifat antibiotik dan anti-inflamasi. Senyawa ini membantu melawan bakteri penyebab diare sekaligus memperbaiki kondisi pencernaan.

Untuk menggunakannya, cukup tambahkan sejumput kunyit ke dalam segelas air hangat, aduk rata, dan minum dua hingga tiga kali sehari. Penggunaan rutin kunyit dapat mempercepat pemulihan dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.

5. Cuka apel

Menurut WebMD, belum banyak bukti medis yang mendukung cuka apel sebagai obat langsung untuk diare. Namun, beberapa studi menunjukkan, cuka apel dapat membantu melawan infeksi bakteri seperti E. coli yang menyebabkan diare.

Hanya saja, karena cuka apel bersifat asam dan bisa mengiritasi lambung yang sensitif, sebaiknya hindari penggunaan cuka apel saat diare kecuali sudah mendapat persetujuan dokter.

6. Air jinten

Bahan dapur yang satu ini kaya akan antioksidan dan memiliki sifat karminatif yang membantu memperlancar pencernaan serta mengurangi kembung.

Air jinten juga membantu meningkatkan aktivitas enzim dalam usus sehingga penyerapan nutrisi menjadi lebih optimal.

Cara membuatnya, rebus satu sendok teh biji jinten dalam 200 ml air, saring, dan minum selagi hangat. Untuk hasil maksimal, kamu bisa menambahkan sedikit garam atau madu.

7. Bubuk pala

Pala memiliki sifat astringen yang membantu mengencangkan lapisan usus dan mengurangi diare. Selain itu, pala memiliki efek antibakteri yang melawan mikroorganisme penyebab gangguan pencernaan.

Kamu bisa campurkan sejumput bubuk pala ke dalam segelas air hangat atau susu, lalu diminum sekali sehari. Namun, konsumsi pala harus dibatasi, karena kelebihan dapat menyebabkan pusing dan efek samping lain.

Diare memang bisa sangat mengganggu, tetapi dengan memanfaatkan obat alami untuk diare dari bahan-bahan dapur di atas, kamu bisa mempercepat proses penyembuhan.

Kalau diare berlangsung lebih dari beberapa hari atau disertai gejala lain seperti demam tinggi dan darah pada tinja, segera konsultasikan ke dokter. web

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper