
JAKARTA – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Selatan, Hj Fathul Jannah Muhidin menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dekranas 2025 yang berlangsung di Krakatau Ballroom, Hotel Mercure Convention Center, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (23/9).
Kehadiran Hj Fathul Jannah pada Rakernas Dekranas ini menegaskan komitmennya untuk terus mendorong kemajuan sektor kerajinan Banua.
Rakernas yang menjadi forum tertinggi pengurus Dekranasda seluruh Indonesia ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Dekranas, Selvi Gibran Rakabuming, dengan tema “Optimalisasi Peran Dekranas Mengembangkan Produk Kerajinan Indonesia.”
Ketua Umum Dekranas, Selvi Gibran menegaskan pentingnya peran Dekranasda di daerah sebagai garda terdepan dalam mengangkat potensi kerajinan lokal.
“Dekranasda adalah ujung tombak kita dan para pengurus harus berperan aktif memajukan industri kerajinan di setiap daerah,” tegas istri Wakil Presiden tersebut.
Selvi Gilbran juga mendorong adanya sinergi kuat antara Dekranasda dengan pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, untuk menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
“Kolaborasi yang baik akan mempercepat kemajuan para perajin. Dekranasda harus mendampingi mereka mulai dari produksi, peningkatan kualitas hingga pemasaran,” tambahnya.
Menanggapi arahan tersebut, Hj Fathul Jannah menyampaikan kesiapannya untuk membawa semangat Rakernas ke Kalimantan Selatan dalam rangka memajukan dan peningkatan kualitas produk unggulan UMKM di banua.
“Kami akan menindaklanjuti hasil Rakernas dengan langkah konkret. Dekranasda Kalsel siap menjadi motor penggerak yang membantu para perajin lokal agar mampu naik kelas dan bersaing di era global,” ujarnya.
Hj Fathul Jannah menegaskan bahwa fokus Dekranasda Kalsel ke depan adalah memperkuat pembinaan perajin dari hulu ke hilir, termasuk peningkatan kualitas produk, desain, pengemasan dan akses pemasaran baik nasional maupun internasional.
Dengan semangat baru ini, Fathul Jannah berharap produk-produk khas Kalsel seperti kain sasirangan, anyaman purun dan kerajinan turunan lainnya semakin dikenal luas dan mampu menjadi kebanggaan Indonesia dikancah global.
“Saya ingin produk kerajinan Banua tampil di etalase nasional bahkan dunia,” tutup Hj Fathul Jannah yang juga sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel dan Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Kalsel itu penuh optimisme. md/adpim/ani

