
MARTAPURA – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Guru Jenjang Sekolah Dasar (SD) tentang Pembelajaran Jarak Jauh dan Mendalam Tahun 2025.
Bimtek yang diadakan di Ruang Hortensia lantai 4 Hotel Roditha Banjarbaru, dibuka Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi, Senin (22/9).
Dalam sambutannya, Habib Idrus mengatakan, proses pembelajaran yang sebelumnya hanya terbatas di ruang kelas, kini berkembang pesat dengan adanya pembelajaran jarak jauh.
Perubahan ini mendorong para pendidik, untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tuntutan zaman.
“Dunia pendidikan kini tidak lagi cukup berorientasi pada hafalan semata,” ujarnya.
Pendidikan saat ini mengutamakan pembelajaran mendalam (Deep Learning), yang mendorong siswa untuk memahami konsep secara utuh, dan mampu mengaitkan pengetahuan dengan kehidupan nyata, jelas Habib Idrus.
Ia menekankan pentingnya pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif.
“Anak-anak tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat serta kesiapan untuk menghadapi tantangan di masa depan,” katanya.
Habib Idrus juga menegaskan, peran guru kini semakin luas, tidak hanya sebagai penyampai ilmu, melainkan juga sebagai fasilitator, motivator dan teladan bagi siswa. Oleh karena itu, melalui Bimtek ini, diharapkan para guru dapat menguasai berbagai platform digital yang mendukung pembelajaran jarak jauh, serta merancang pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan.
“Melalui Bimtek ini, guru diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang memacu eksplorasi, diskusi dan refleksi, serta mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi pada peserta didik,” ucap Habib Idrus.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Hj Liana Penny menjelaskan, Bimtek akan berlangsung selama dua hari dan diikuti 343 peserta.
Dimana tujuannya, meningkatkan kompetensi profesional guru SD dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang efektif, baik dalam konteks pembelajaran jarak jauh maupun tatap muka.
“Bimtek ini juga untuk mengembangkan perangkat ajar dan asesmen, yang sesuai dengan kurikulum merdeka, dengan pendekatan pembelajaran mendalam,” ujar Liana Penny. ril/dio