
TANJUNG – Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial JH (42), warga Desa Pangelak, Kecamatan Upau melaporkan seorang pemilik bengkel berinisial HAM (34), warga Desa Hariang, Kecamatan Banua Lawas pada Kamis (4/9), karena diduga telah melakukan penipuan.
HAM yang diketahui berdomisili di Mungkur Tangguk, Kecamatan Muara Uya ini memiliki usaha bengkel mobil di Gunung Batu Kadaman, Desa Kapar, Kecamatan Murung Pudak.
“Saat itu korban JH memperbaiki mobilnya di bengkel milik HAM. Menurut pelaku, mobil tersebut mengalami kerusakan pada transmisi dan harus di ganti dengan suku cadang baru,” ucap Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo Jayawardana melalui Ps Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno, Senin (22/9).
Selanjutnya, lanjut dia, pelaku meminta sejumlah uang kepada korban untuk membeli suku cadang mesin dengan cara memesan melalui online, karena di bengkelnya tidak ada barang tersebut.
“Korban kemudian menyerahkan sejumlah uang kepada pelaku, tetapi suku cadang tersebut tidak pernah dibelinya, sedangkan uangnya habis dipakai untuk keperluan pribadi pelaku,” ungkapnya.
Atas kejadian tersebut, korban meminta pertanggungjawaban dan pelaku bersedia bertanggung jawab akan memperbaiki mesin mobil milik korban.
“Pelaku kemudian meminta batas waktu dan berjanji apabila sudah melewati batas waktu, maka pelaku siap mengembalikan uang korban,” jelasnya.
Namun setelah lama menunggu, pelaku tak kunjung memperbaiki maupun mengembalikan uang korban, bahkan mesin mobil milik korban telah hilang.
“Atas kejadian tersebut pelaku mengalami kerugian materi di taksir mencapai Rp 30 juta, dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Murung Pudak,” katanya.
Polsek Murung Pudak yang di pimpin Kapolsek Iptu Heri Siswoyo kemudian mengamankan HAM pada Kamis (18/9), di rumah pamannya di Desa Kasiau, Kecamatan Murung Pudak. Atas kejadian tersebut, pelaku di jerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan.
“Turut di sita empat lembar bukti transfer uang, empat lembar surat pernyataan pelaku, satu BPKB, satu lembar nota dari bengkel, dan satu buah mobil sedan warna Grey tanpa mesin,” pungkasnya. yan

