
BANJARBARU – Walikota Banjarbaru Erna Lisa Halaby bersama Wakil Walikota Wartono siap untuk mewujudkan visi Banjarbaru Elok, Maju dan Sejahtera (Emas) selama lima tahun masa kepemimpinan mereka.
“Target mewujudkan Banjarbaru Emas dalam kurun waktu lima tahun ke depan itu kami tuangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,” ujar Lisa di Kota Banjarbaru, Ahad.
Dijelaskan Lisa, program Banjarbaru Emas adalah program unggulan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan kreatif, peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Selain itu, perbaikan layanan publik, serta pembangunan kota yang ramah, aman, dan berbudaya seiring status Kota Banjarbaru yang sudah menjadi Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan tersebut.
“Programnya mencakup bantuan sosial, pengembangan UMKM dan produk unggulan lokal, termasuk pembangunan sarana dan prasarana, hingga mitigasi kebencanaan dan penyediaan ruang hijau,” ungkapnya.
Menurut Lisa, pihaknya sudah menyampaikan rancangan peraturan daerah RPJMD tahun 2025-2029 ke DPRD Banjarbaru sehingga dibahas dan siap diproses menjadi peraturan daerah sebagai acuan rencana itu.
Lisa menuturkan, penyampaian raperda yang berisi kebijakan dan arah pembangunan selama lima tahun itu dilakukan melalui rapat paripurna dihadiri anggota dewan di DPRD Banjarbaru, Kamis (11/9).
“RPJMD merupakan dokumen berisi perencanaan daerah jangka waktu lima tahun memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program prioritas dan kerangka pendanaan pembangunan,” ucap Lisa.
Menurut Lisa, RPJMD merupakan pedoman dalam penyusunan RKPD tahunan, penganggaran dalam APBD sekaligus tolak ukur keberhasilan pembangunan selama lima tahun masa jabatan kepala daerah.
Lisa menuturkan, sesuai UU, kepala daerah wajib menyusun RPJMD paling lambat enam bulan setelah dilantik agar pembangunan berjalan dan menjadi instrumen akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah daerah.
“Penyusunan RPJMD melalui tahapan panjang dan partisipatif mulai dari konsultasi publik, forum perangkat daerah, musrenbang RPJMD hingga konsultasi fasilitasi Pemprov,” katanya.
Dikatakan, capaian pembangunan saat ini sudah berjalan baik yang tergambar dari indikator makro pembangunan meski tantangan lima tahun ke depan makin kompleks seiring status Ibukota Kalsel.
“Kami minta dukungan seluruh pihak agar rencana pembangunan melalui target selama lima tahun itu dapat diwujudkan sesuai harapan, baik dukungan pemangku kepentingan, swasta dan masyarakat,” katanya. ant