Senin, September 15, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Kapitalisme Tidak Mampu Menjamin Tenaga Kerja

by Mata Banua
15 September 2025
in Opini
0

Oleh Ummu Arsy ( Amuntai)

Gelombang pengangguran tengah menghantam berbagai belahan dunia. Dari Eropa, Afrika, hingga Asia, terjadi lonjakan signifikan yang menggarisbawahi rapuhnya pemulihan ekonomi global. Inflasi tinggi, perlambatan investasi, hingga krisis politik menjadi kombinasi yang menekan pasar tenaga kerja,(cbncIndonesia.com,Jakarta 5 september 2025)

Artikel Lainnya

D:\2025\September 2025\16 september 2025\8\8\Fikril Musthofa.jpg

Peran Pesantren Membendung Narkoba

15 September 2025

Refleksi Hari Kesehatan Gigi dan Mulut

15 September 2025
Load More

Beberapa negara maju dilaporkan sedang mengalami krisis tenaga kerja karena ada beberapa penyebab seperti kurangnya angka regenerasi atau kelahiran dan lain-lainnya. Tak hanya itu saja, kemajuan teknologi yang sangat pesat tidak diikuti oleh pertumbuhan suplai tenaga kerja yang sepadan, sehingga beberapa negara mengalami kekurangan tenaga kerja.

Menurut laporan Manpower Group 2024 Report on Talent Shortages, negara-negara seperti Jepang, Jerman, Kanada, hingga Singapura mengalami kekurangan tenaga kerja terampil dengan tingkat defisit di atas 79%. Negara dengan proporsi penduduk lansia yang tinggi, seperti Jepang (30%) dan Yunani (23%), bahkan mengalami tekanan ganda, tenaga kerja yang menua dan kekosongan posisi yang tak bisa segera diisi. Cnbcindonesia.com, Jakarta, 8 Juni 2025)

Hal serupa ini juga sedang dialami oleh Negara Indonesia. Jumlah pengangguran di Indonesia mayoritas berusia muda. Kondisi ini terlihat berdasarkan data Keadaan Angkatan Kerja Februari 2025 yang dipublikasikan setiap semesteran oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Dari total jumlah pengangguran yang tercatat per Februari 2025 sebanyak 7,28 juta orang, mayoritas berusia 15-24 tahun dengan jumlah mencapai 3,55 juta orang. Lalu, urutan kedua ialah berusia 25-34 tahun dengan jumlah sebanyak 1,94 juta orang.

Sementara itu, jumlah pengangguran yang usianya 35-44 tahun sebanyak 684.028 orang, 45-54 tahun sebanyak 528.796 orang, 55-64 tahun sebesar 416.113 orang, dan yang berusia 65 tahun ke atas sebanyak 160.343 orang. (cnbcindonesia.com,Jakarta, 18/7/2025)

Fakta krisis tenaga kerja yang melanda dunia termasuk Indonesia merupakan bukti kegagalan Negara didunia dalam memenuhi kebutuhan rakyatnya. Dunia pada saat ini menjalankan sistem kapitalisme global dalam semua aspek kehidupan, termasuk dalam penyediaan lapang pekerjaan. sistem kapitalisme telah menghilangkan fungsi dan kewajiban negara sebagai pengatur urusan rakyat.

Rakyat memikirkan sendiri cara memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, yang mana sejatinya merupakan tanggung jawab negara. Negara saar ini hanaya berperan sebagai penyalur kepada pihak pemberi pekerjaan, bukan membuka lapangan perkerjaan, sehingga rakyat disuruh mandiri dalam menciptakan lapangan pekerjaan.

Selain itu juga negara menerapkan sistem pendidikan sekuler kapitalistik yang mencetak generasi sebagai tenaga kerja yang siap terjun kedunia kerja, bukan sebagai perintis atau pelopor. Sistem ekonomi kapitalisme juga menjalankan ekonomi liberalisasi ekonomi, dimana siapa saja boleh memiliki SDA termasuk individu ataupun swasta, sehingga kekayaan hanya berputar pada individu ataupu pemilik modal.

Hal ini tentu berbeda dengan Islam. Islam bukan saja agama mengatur ibadah dengan sang pencipta, lebih dari itu, Islam mengatur manusia agar bisa memenuhi kebutuhan hidup di dunia baik untuk diri sendiri maupuan dalam masyarakat. Islam mengatur bagaimana pemimpin dalam mengatur rakyatnya termasuk menyediakan lapangan pekerjaan.

Seorang pemimpin dalam Islam dikenal dengan sebutan Khalifah dan Negara yang dipimpn khalifah disebut khilafah. Khalifah berkewajiban memberikan pekerjaan kepada rakyat selaku pemimpin umat. Rasulullah úý bersabda, “Imam/khalifah adalah pemelihara urusan rakyat, ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap urusan rakyatnya.” (HR Bukhari Muslim).

Negara berkewajiban menyelenggarakan pendidikan bagi seluruh warga negara secara gratis tanpa membedakan kaya dan miskin baik untuk orang Islam maupun bukan Islam selama masih bagian warga negara Islam Tujuan pendidikan dalam Islam untuk menghasilkan individu yang memiliki pola pikir dan pola sikap islami (syakhshiyah islamiah) dan menguasai berbagai ilmu terapan.

Negara berkewajiban menyediakan lapangan kerja untuk laki-laki karena laki-laki berkewajiban untuk memberikan nafkah baik untuk dirinya sendiri, keluarganya dan orang-orang yang berada dalam tanggung jawabnya dalam pernafkahan bagi perempuan tidak ada kewajiban dalan bekerja dan Islam tidak melarang perempuan untuk bekerja selama sesuai hukum syariat.

Negara dapat memanfaatkan dari berbagai sektor riil dalam menyediakan lapangan pekerjaan, seperti sektor industri, sektor pertanian dengan membuka lahan pertanian yang tidak dimanfaatkan karena berbagai kendala, sektor pertambangan dan lain sebagaiainya. Selain itu juga distribusi barang dan jasa dalam Islam adalah kunci dalam pemenuhan kebutuhan pokok dalam masyarakat, bukan dari keterbatasan barang dan jasa.

Kesejahteraan rakyat didunia ini hanya bisa diperoleh dengan kembali ke sistem yang mampu mengatur manusia, yaitu sistem Islam yang berasal dari sang pencipta manusia. System Islam harus diterapkan secara kaffah melalui sebuah kekuatan yang dinamakan negara, yaitu negara Islam atau dikenal Khilafah Islamiyah. Wallahu’alam.

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA