Senin, September 15, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Anak Muda 19-34 Tahun Pengguna Pinjol

by Mata Banua
14 September 2025
in Olahraga
0

 

JAKARTA: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat mayoritas peminjam di platform fintech peer-to-peer (P2P) lending atau pinjaman online (pinjol) berasal dari kelompok usia 19-34 tahun alias generasi Z dan milenial.

Artikel Lainnya

Meriam London Tundukkan Nottingham Forest 3-0

Meriam London Tundukkan Nottingham Forest 3-0

14 September 2025
Gubernur Hadiri Haul Jamak Para Muassis Ponpes Ma’arif Assunniyyah

Turki tantang Jerman di Final EuroBasket 2025

14 September 2025
Load More

Data ini tercatat dalam Statistik Lembaga Pembiayaan Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) April 2025, yang dirilis OJK dan dilaporkan CNN Indonesia, Jumat (12/9).

Adapun total utang masyarakat Indonesia dari layanan pinjol menembus Rp84,66 triliun per Juli 2025.Tren pembiayaan pinjol memang terus meningkat dalam dua tahun terakhir. Pada Desember 2023, outstanding pinjol tercatat Rp59,64 triliun, naik menjadi Rp77,02 triliun di akhir 2024.

Per Juli 2024 sempat turun ke Rp69,39 triliun, lalu melonjak ke Rp83,52 triliun pada Juni 2025, hingga akhirnya mencapai Rp84,66 triliun pada Juli 2025.Total outstanding pinjaman P2P lending per April 2025 mencapai Rp76,16 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp38,34 triliun berasal dari kelompok usia 19-34 tahun.

Posisi berikutnya ditempati kelompok usia 35-54 tahun dengan pinjaman sebesar Rp34,28 triliun. Sementara itu, kelompok usia di atas 54 tahun tercatat memiliki pinjaman Rp3,46 triliun, dan kelompok usia di bawah 19 tahun mencatat pinjaman Rp303,9 miliar.

OJK juga mengklasifikasikan pinjaman berdasarkan kualitasnya:1. Pinjaman lancar (belum jatuh tempo): Rp65,07 triliun, dengan dominasi kelompok usia 19-34 tahun sebesar Rp32,68 triliun.

2. Pinjaman dalam perhatian khusus (<30 hari): Rp4,6 triliun, didominasi usia 19-34 tahun Rp2,4 triliun.3. Pinjaman kurang lancar (30-60 hari): Rp2,3 triliun, didominasi usia 19-34 tahun Rp1,1 triliun.4. Pinjaman tidak lancar (60-90 hari): Rp2,3 triliun, didominasi usia 19-34 tahun Rp1,9 triliun.cna/rds

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA