Selasa, September 16, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Panen Raya di Sungai Lulut Hasilkan 10 Ribu Ton Lebih Padi

by Mata Banua
11 September 2025
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2025\September 2025\12 September 2025\5\hal 5\Panen Raya di Sungai Lulut Dalam, Walikota Banjarmasin Yamin.jpg
PANEN Raya di Sungai Lulut Dalam dilakukan Walikota Banjarmasin Yamin menggunakan mesin pemanen, Kamis (11/9). (Foto:mb/via)

BANJARMASIN – Program Ketahanan Pangan Desa, Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) membuahkan hasil yang memuaskan. Hasil tanam padi yang dilakukan sepanjang tahun 2025 ini sudah panen dan menghasilkan puluhan ribu ton padi.

Walikota Banjarmasin HM Yamin didampingi Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj Neli Listriani bersyukur dengan panen raya yang dilaksanakan bersama masyarakat di Sungai Lulut Dalam, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kamis (11/9) pagi.

Artikel Lainnya

D:\2025\September 2025\16 september 2025\5\hal 5\Mobil air limbah milik PALD Banjarmasin yangndigunakan untuk sedot air limbah.jpg

Walikota Ingin Managemen PALD Diaudit Menyeluruh

15 September 2025
D:\2025\September 2025\16 september 2025\5\hal 5\Walikota Yamin didampingi istri serta para kepala SKPD pemko Banjarmasin melakukan aksi.jpg

Gawi Sabumi Semarakkan Hari Jadi Kota Banjarmasin

15 September 2025
Load More

“Kita bersyukur bisa berkumpul bersama para petani untuk syukuran panen padi sekaligus rembuk tani,” tuturnya.

Dari total luas wilayah Banjarmasin 98,46 kilometer persegi, Banjarmasin masih memiliki lahan pertanian sekitar 2.609 hektare. Bahkan, dari target tanam padi di lahan 1.782 hektare oleh Kementerian Pertanian, Banjarmasin berhasil mencapai lebih dari 1.900 hektare.

Ia menegaskan pentingnya menjaga Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) pertanian, dukungan infrastruktur, penyediaan bibit, pupuk serta kebutuhan lain agar para petani dapat terus produktif.

“Kita akan koordinasikan semua pihak untuk pengairan, kita akan berkoordinasi dengan Balai Sungai, sedangkan terkait infrastruktur pertanian akan kita usulkan ke Kementerian PUPR. Ini penting karena lahan pertanian kita berada di bawah permukaan air laut, sehingga sangat sensitif terhadap banjir dan genangan,” jelasnya.

Saat ini, lanjutnya, panen padi di Banjarmasin rata-rata hanya sekali setahun. “Ke depan, akan dicoba inovasi agar bisa dua kali, bahkan tiga kali dalam setahun, meskipun untuk tahap awal hanya di beberapa titik lahan tertentu,” ujarnya.

Sementara, Kepala DKP3 Kota Banjarmasin, Yuliansyah mengatakan jika dihitung total panen dari seluruh wilayah pertanian yakni Banjarmasin Timur dan Banjarmasin Selatan mampu menghasilkan sekitar 10 ribu ton lebih beras. “Jika keseluruhan diprediksi sekitar 10 ribu ton lebih beras hasil panen, dan kalau dihitung 55 ton per hektare,” jelasnya. via

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA