
BATULICIN-Rapat Koordinasi (Rakor) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2025 resmi digelar di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Senin (8/9/2025).
Rakor ini mengusung tema “Optimalisasi Peran Bunda PAUD dalam Implementasi Wajib Belajar 1 Tahun Pra Sekolah.”
Bunda PAUD Kabupaten Tanah Bumbu, Andi Irmayani Rudi Latif, turut berperan aktif dalam rangkaian agenda rapat. Ia menilai kegiatan ini sangat penting sebagai wadah konsolidasi peran Bunda PAUD se-Kalimantan Selatan untuk memperkuat kualitas layanan pendidikan anak usia dini.
Rakor ini mempertegas komitmen bersama dalam mendukung kebijakan wajib belajar satu tahun pra sekolah. Dengan sinergi seluruh kabupaten/kota, kita dapat memastikan anak-anak mendapatkan pembelajaran dasar yang bermutu, sekaligus mempersiapkan transisi yang lebih matang ke jenjang sekolah dasar, ujar Andi Irmayani.
Rakor Bunda PAUD ini juga dirangkai dengan pengukuhan Bunda PAUD Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby, oleh Bunda PAUD Provinsi Kalimantan Selatan, Hj. Fathul Jannah Muhidin.
Dalam kesempatan itu, Andi Irmayani turut menyampaikan apresiasi atas pengukuhan tersebut.”Selamat kepada Ibu Erna Lisa Halaby atas pengukuhan sebagai Bunda PAUD Kota Banjarbaru. Semoga amanah ini semakin memperkuat peran strategis Bunda PAUD dalam mewujudkan layanan PAUD yang berkualitas dan merata di Kalimantan Selatan,” tambahnya.
Selain pengukuhan, rakor juga diisi dengan berbagai agenda, di antaranya pembacaan naskah pengukuhan, penandatanganan nota kesepahaman Pokja PAUD dengan sejumlah mitra strategis, serta paparan materi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan mengenai dukungan pemerintah daerah terhadap kebijakan wajib belajar pra sekolah.
Narasumber dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kalsel, turut memberikan materi mengenai peran strategis Bunda PAUD dalam penyediaan layanan PAUD yang berkualitas.
Kegiatan yang juga menghadirkan diskusi kelompok kabupaten/kota ini diharapkan mampu menghasilkan rencana tindak lanjut yang konkret untuk memperkuat layanan PAUD, meningkatkan kolaborasi antar pemangku kepentingan, serta mempercepat pencapaian target wajib belajar pra sekolah satu tahun di Kalimantan Selatan.{[alf/mb03]}