Rabu, September 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Wagub : Teladani Semangat Ilmu dan Pengabdian Para Ulama

by Mata Banua
2 September 2025
in Pemprov Kalsel
0

 

Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Selatan, H Hasnuryadi Sulaiman saat menyampaikan sambutan pada peringatan Haul jami Wali Lima di Desa Tunggul Irang Seberang, Kabupaten Banjar

MARTAPURA – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Selatan, H Hasnuryadi Sulaiman menghadiri peringatan Haul Jama Wali Lima yang diselenggarakan oleh keluarga besar Tuan Guru KH Abdurrahman bin H Zainuddin Al-Banjari di Kubah Wali Lima, Tunggul Irang Seberang, Murung Kenanga, Martapura, Kabupaten Banjar, Senin (1/9).

Artikel Lainnya

Wagub Kalsel Ajak Jamaah Wujud Ukhuwah Islamiyah

Wagub Kalsel Ajak Jamaah Wujud Ukhuwah Islamiyah

2 September 2025
Gubernur Kalsel Raih Penghargaan Pelayanan Publik

Gubernur Kalsel Raih Penghargaan Pelayanan Publik

31 Agustus 2025
Load More

Peringatan haul yang khidmat ini menjadi momen penting bagi ribuan jemaah dari berbagai penjuru daerah untuk mengenang dan mendoakan para ulama besar yang telah berjasa dalam syiar Islam dan pendidikan agama di Bumi Lambung Mangkurat.

Adapun Wali Lima yang dihauli dalam peringatan ini adalah Tuan Guru KH Abdurrahman bin H Zainuddin pada haul ke-83, Tuan Mufti KH Ahmad Zaini bin KH Abdurrahman pada haul ke-62, Tuan Qodhi KH Husein Qodri bin KH Ahmad Zaini pada haul ke-60.

Kemudian, Tuan Guru KH Badruddin bin KH Ahmad Zaini pada haul ke-34, Tuan Guru KH Muhammad Rosyad bin KH Ahmad Zaini pada haul ke-26 serta Tuan Guru KH Muhammad bin KH Badruddin pada haul ke-29.

Kelima ulama yang dikenal sebagai Wali Lima merupakan keturunan dan penerus keilmuan Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari, atau yang juga dikenal sebagai Datu Kelampayan, ulama besar di Kalsel.

Wali Lima tidak hanya mewarisi nasab keluarga, tetapi juga sanad ilmu dan tradisi dakwah yang telah dirintis Syekh Arsyad sejak abad ke-18.

Sebagai Mufti, Qadhi dan pengasuh pesantren, Wali Lima melanjutkan pendidikan agama, membimbing masyarakat serta menjaga tradisi keilmuan Banjar agar tetap hidup dan relevan.

Wagub Kalsel, H Hasnuryadi Sulaiman menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya serta dukungan penuh terhadap terselenggaranya kegiatan keagamaan seperti peringatan haul yang dinilainya memiliki makna mendalam dalam membangun kehidupan spiritual masyarakat.

“Saya atas nama pribadi dan Pemprov Kalsel menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya haul ini, ini bentuk kebaikan yang luar biasa, karena kita mengingat jasa-jasa para ulama serta mengambil keteladanan dari kehidupan mereka,” tutur Wagub.

Dalam kesempatan itu, Wagub Hasnuryadi mengajak masyarakat menjadikan haul ini bukan sekadar acara rutin, tetapi sebagai momen untuk memperkuat iman, takwa dan kecintaan pada ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alam.

“Mari kita jadikan haul ini sebagai pengingat bahwa kehadiran kita harus membawa manfaat. Teladani semangat ilmu dan pengabdian para ulama dalam mendidik, memperkuat pendidikan agama dan kegiatan sosial yang bermanfaat,” ujarnya.

Sementara itu, Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan dalam tausiahnya menyampaikan bahwa Kalsel merupakan wilayah yang dianugerahi oleh Allah dengan banyaknya ulama pewaris Nabi. Menurut Habib Jindan, keberadaan para ulama di bumi Banua ini adalah tanda keberkahan yang patut disyukuri oleh seluruh masyarakat.

“Kalsel adalah tanah yang diberkahi. Ulama bertebaran di sini. Ini bukan hal biasa, tetapi karunia besar dari Allah yang wajib kita jaga dan rawat bersama,” ujar Habib Jindan.

Lebih lanjut, Habib Jindan menekankan bahwa mencintai ulama adalah bagian dari mencintai Rasulullah SAW. Karena itu, menghadiri majelis-majelis ilmu dan haul para alim merupakan bentuk cinta kepada Allah, Nabi Muhammad SAW serta para rasul dan pewarisnya.

“Kecintaan kita kepada Allah, kepada Rasulullah SAW dan para nabi, tidak cukup hanya dalam lisan, tapi harus dibuktikan dengan sikap dan salah satunya dengan menghormati ulama, menghadiri majelis ilmu serta meneladani akhlaknya,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Habib Jindan mengajak seluruh jamaah untuk memperbanyak shalawat, memperkuat hubungan dengan Al-Qur’an, dan mempererat silaturahmi antarumat Islam sebagai bentuk nyata cinta kepada Allah dan Rasul-Nya.

Rangkaian haul diawali pembacaan Maulid Habsyi, ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dzikir, tahlil dan doa serta manaqib yang dibacakan oleh KH Hasanuddin Badruddin, pimpinan Ponpes Darussalam mewakili keluarga Wali Lima.

Turut hadir perwakilan Forkopimda Kalsel, Wakil Bupati Banjar, Habib Idrus Al Habsyi, para habaib, para ulama, tokoh masyarakat, santri dan tamu undangan lainnya. rfq/adpim/ani

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA