
BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan melalui dinas sosial setempat menerjunkan personel taruna siaga bencana (tagana) untuk mendukung operasi pencarian helikopter yang hilang kontak di sekitar Air Terjun Mandin Damar, Desa Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
Kepala Dinas Sosial Kalsel Muhammad Farhanie melalui Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Bencana H Achmadi SSos menyebutkan, ada 34 anggota tagana yang diterjunkan mendukung operasi pencarian heli yang hilang kontak di kawasan Tanbu.
Menurut Madi –sapaan akrabnya, personel tagana yang diturunkan sebanyak 34 orang yang terdiri atas empat orang dari provinsi, 20 orang dari Kabupaten Tanah Bumbu, dan 10 orang dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
“Sejak mendapat laporan resmi, tagana langsung kami gerakkan untuk memperkuat tim SAR di lapangan bersama sejumlah relawan lainnya ke lokasi pencarian,” uarnya, Selasa (2/9).
Ia menjelaskan, penugasan yang di emban tagana terbagi ke dalam dua bidang utama, yakni layanan dapur umum untuk mendukung kebutuhan logistik tim SAR yang sedang bekerja di lokasi pencarian di lapangan.
“Sedangkan yang kedua, keterlibatan langsung dalam operasi SRU darat dengan menyusuri area hutan dan medan sulit di sekitar lokasi hilangnya heli,” tambahnya.
Menurut Madi, untuk tahap pertama tagana akan mendirikan dapur umum selama lima hari, setelah itu akan disesuaikan dengan waktu pencarian di lapangan.
“Kita menargetkan layanan dapur umum di lokasi pencarian selama lima hari. Tetapi jika masih diperlukan, akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan,” katanya.
Ia menyatakan peran tagana dalam operasi ini merupakan wujud tanggung jawab sosial dan kemanusiaan Pemprov Kalsel bersama seluruh unsur terkait untuk mempercepat upaya penyelamatan. adp/ani