
WARGA Kampung Tuyan Desa Gunung Raya, Kecamatan Mentewe, Tanah Bumbu mengungkapkan helikopter tipe BK117 D3 yang hilang kontak mengeluarkan asap saat terbang rendah beberapa ratus meter, hingga meledak dan jatuh di Gunung Mandin, Desa Mandin Damar.
Warga Kampung Tuyan, Panamon dan Rosidi mengatakan, helikopter itu jatuh pada Senin (1/9) sekitar pukul 09.00-10.00 Wita. “Setiap hari kami berladang di sini. Kemarin pun kami melihat saat berladang. Helikopternya saat terbang rendah sudah mengeluarkan asap putih dan terdengar bunyi ledakan di Gunung Mandin Damar,” ujar Panamon.
Ia menyebutkan, helikopter yang jatuh tersebut berwarna hijau kebiruan. Setelah meledak di Gunung Mandin Damar, lalu hilang jejak di lembah yang di apit dua gunung. “Setelah itu kami sudah tidak lihat lagi, helikopternya sudah hilang,” katanya.
Saat ini, Tim SAR gabungan dari SAR Banjarmasin, TNI-Polri, relawan, dan masyarakat setempat melakukan pencarian hari kedua di kawasan tersebut dengan membagi tim melalui jalur udara dan darat.
Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Aksi Cepat untuk membantu proses pencarian helikopter yang jatuh di kawasan hutan tersebut.
Pemkab Tanah Bumbu membekali Satgas Aksi Cepat dengan peralatan dan logistik untuk beberapa hari ke depan, menyesuaikan status tanggap darurat selama tujuh hari yang ditetapkan Basarnas Banjarmasin. ant