Rabu, September 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

DPRD Kalsel Siap Kawal Kebijakan Perlindungan Laut

by Mata Banua
2 September 2025
in DPRD Kalsel
0

 

Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Supian HK menghadiri Focus Group Discussion (FGD) bertema “Sinergitas Penanganan Destructive Fishing dalam Rangka Menjaga Situasi Kamtibmas yang Kondusif di Wilayah Perairan Kalimantan Selatan” yang digelar Polda Kalsel. (foto:mb/ist)

BANJARBARU– Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Supian HK menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam upaya mencegah dan menanggulangi praktik destructive fishing yang dapat merusak ekosistem laut serta merugikan kehidupan nelayan.

Artikel Lainnya

Supian HK Himbau Jangan Cederai Hati Rakyat

Supian HK Himbau Jangan Cederai Hati Rakyat

1 September 2025
D:\2025\Agustus 2025\28 Agustus 2025\2\2\ww.jpg

Komisi I Tinjau Aset Strategis Pemprov

27 Agustus 2025
Load More

Hal itu disampaikannya saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) bertema “Sinergitas Penanganan Destructive Fishing dalam Rangka Menjaga Situasi Kamtibmas yang Kondusif di Wilayah Perairan Kalimantan Selatan” yang digelar Polda Kalsel di Auditorium Polda Kalsel, Selasa (2/9) Pagi.

Menurut Supian HK, praktik penangkapan ikan dengan cara merusak seperti penggunaan bahan peledak atau racun tidak hanya menimbulkan kerugian ekologis, tetapi juga berdampak langsung pada perekonomian masyarakat pesisir.

“Kami di DPRD Kalsel berkomitmen untuk mendukung langkah penegakan hukum yang dilakukan aparat. Pencegahan destructive fishing ini adalah tanggung jawab kita bersama, demi menjaga kelestarian laut sekaligus menjamin keberlanjutan hidup generasi mendatang,” ujar Supian HK.

Turut hadir mendampingi Ketua DPRD Kalsel, Sekretaris Komisi II DPRD Kalsel H. Jahrian yang juga menegaskan bahwa persoalan kelautan dan perikanan mendapat perhatian serius dari legislatif, khususnya komisi yang membidangi sektor perekonomian dan sumber daya alam.

“Penanganan destructive fishing bukan hanya soal menjaga lingkungan, tetapi juga memastikan keberlangsungan mata pencaharian nelayan kita. DPRD melalui Komisi II siap mengawal kebijakan di sektor perikanan, baik dari aspek regulasi maupun program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir,” tegas Jahrian.

FGD ini dihadiri berbagai unsur, mulai dari jajaran Polda Kalsel, perwakilan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, akademisi, tokoh masyarakat, hingga organisasi pemerhati lingkungan. Forum ini diharapkan melahirkan rekomendasi strategis yang dapat menjadi dasar langkah konkret dalam penanganan destructive fishing di Kalsel.rds

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA