BANJARBARU – Polda Kalimantan Selatan kirim brimob serta samapta untuk dukungan pencarian Helikopter BK 117-D3 yang memuat delapan awak lost kontak saat penerbangan dari Kotabaru menuju Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Upaya pencarian helikopter tersebut terus dilakukan dan di duga hilang kontak saat di atas Pegunungan Meratus, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu pada Senin (1/9).
Guna mempercepat pencarian awak serta helikopter, Polda Kalsel membantu basarnas dengan mengerahkan personel tambahan.
Kepada awak media, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan menyatakan Polda Kalsel memberikan dukungan penuh baik tenaga maupun bantuan peralatan.
“Kita support semua keperluan basarnas. Tadi brimob dan samapta sudah bergerak ke lokasi titik pencarian. Mereka di libatkan dalam membantu pencarian sekaligus proses evakuasi,” ucapnya usai membuka acara Focus Group Discussion (FGD) di Aula Bhara Dhaksa Polda Kalsel, Selasa (2/9).
Terpisah, Kepala Basarnas Banjarmasin I Putu Sudayana menambahkan, pihaknya mengerahkan satu unit helikopter yang milik Ditpolairud Polri di Kalteng dalam proses pencarian.
“Kita juga melibatkan pesawat milik BNPB yang biasanya digunakan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla),” ujarnya.
Ia memastikan pencarian lewat jalur udara terus berlangsung di tambah dengan lewat jalur darat, termasuk adanya dukungan personel SAR dari Banjarmasin, Batulicin, dan Kotabaru.
“Personel gabungan sudah bergerak mendekati titik koordinat terakhir. Tim hampir tiba di titik koordinat, dan kita mendapat tambahan dukungan tambahan personel dari Brimobda Tanah Bumbu. Sesuai SOP, pencarian akan dilakukan selama tujuh hari sejak kejadian. Semoga pilot serta awak dalam kondisi selamat dan segera ditemukan,” katanya.
Sementara, Kabid Kesiapsiagaan Bencana Bambang Dedi Mulyadi mengatakan, pihaknya mengerahkan enam personel kebencanaan lengkap dengan peralatan pencarian, mulai dari lampu penerangan, Unit Rescue Strada, Basket Stretcher, hingga radio komunikasi.
“Tim BPBD Kalsel di bawah komando Basarnas, membantu penuh pencatian di lapangan,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan penerbangan terjadi di Kecamatan Mantewa, Kabupaten Tanah Bumbu. Helikopter BK 117-D3 yang berisi delapan awak hilang kontak dengan Radio VICEF saat penerbangan dari Kotabaru menuju Palangka Raya, Kalteng.
”Lost contact terakhir setelah pukul 08.54 Wita, pilot tidak bisa dihubungi oleh AirNav,” ucap I Putu Sudayana.
Saat ini operasi, SAR Gabungan dilakukan di titik koordinat 3°6’54.58?S 115°41’21.62?E di posisi terakhir helikopter sebelum hilang kontak. Koordinat berjarak tempuh 71,5 kilometer menggunakan Google Earth dengan waktu tempuh 7 Jam dari USS SAR Batulicin.
Helikopter tersebut membawa delapan orang, terdiri atas seorang pilot, seorang engineer, dan enam penumpang, yakni Capt. Haryanto, Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, dan Iboy Irfan Rosa.
“Kami berkoordinasi dalam pengerahan unsur udara, satu helikopter milik Direktorat Polairud Polda Kalteng,” tuntasnya. sam