
PELAIHARI – Pemerintah Kabupaten Tanah Laut berhasil memecah rekor MURI dan rekor dunia setelah menerbangkan ratusan layangan dandang di pantai Batakan, Minggu (31/8/2025).
Pada Festival Layang-Layang Nasional 2025, yang digelar berhasil memukau ribuan pasang mata yang terpesona menyaksikan warna-warni layang-layang menghiasi langit pantai Batakan.
Bupati Tanah Laut, H. Rahmat Trianto, mengungkapkan rasa bangganya. Dari target awal 500, jumlah layangan yang terbang terverifikasi mencapai 775 buah, dengan total peserta 969 orang dari berbagai provinsi di Indonesia hingga mancanegara, termasuk Prancis, Singapura, dan Malaysia
“Alhamdulillah, Festival Layang-Layang Tala tahun ini bukan hanya sukses, tapi juga berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan rekor dunia. Ini sungguh luar biasa,” ujar Rahmat penuh semangat.
Ia berharap pencapaian ini menjadi magnet wisata baru untuk Pantai Batakan.
“Kita ingin kegiatan budaya ini juga berdampak pada pariwisata. Bukan hanya dikenal di Kalimantan, tapi juga mendunia,” tambahnya.
Ketua Pelangi Indonesia, Sari Madjid, menegaskan betapa prestasi ini begitu istimewa.
“Layang-layang dandang hanya ada di tiga negara: Indonesia, Vietnam, dan Tiongkok. Tapi rekor dunia pertama justru lahir di Tanah Laut. Ini benar-benar membanggakan,” ucapnya haru.
Sementara itu, Direktur Marketing MURI, Awan Rahargo, menyampaikan bahwa pencapaian ini masuk kategori superlatif: “.ris/ani