Selasa, September 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Deflasi 0,08 Persen, Gara-gara Tomat dan Cabai Rawit

by Mata Banua
1 September 2025
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2025\September 2025\2 September 2025\7\hal Ekonomi ( 02 September)\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg
PENYUMBANG DEFLASI – Cabai dan tomat menjadi komoditas penyumbang utama andil deflasi secara bulanan.(foto:mb/ant)

JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia mengalami deflasi 0,08 persen secara bulanan (month to month/mtm) pada Agustus 2025.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan deflasi utamanya disebabkan kelompok makanan, minuman, dan tembakau. “Komoditas penyumbang utama andil deflasi dari kelompok ini adalah tomat dan cabai rawat yang memberikan andil masing-masing 0,10 dan 0,07 persen,” katanya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (1/9).

Artikel Lainnya

D:\2025\September 2025\2 September 2025\7\hal Ekonomi ( 02 September)\master 7.jpg

Layanan SPBU Normal

1 September 2025
D:\2025\September 2025\2 September 2025\7\hal Ekonomi ( 02 September)\mu.jpg

Ancaman Intai Orang Miskin Wacana Beli LPG 3 Kg Pakai KTP

1 September 2025
Load More

Pudji mengatakan secara historis, terjadi deflasi di setiap bulan Agustus pada 2021-2025.Tingkat deflasi Agustus 2025 sebesar 0,08 persen katanya lebih rendah dibandingkan Agustus 2024 dan 2023.

Sementara itu, secara tahunan RI mengalami inflasi 2,31 persen pada Agustus 2025. Inflasi tahunan utamanya didorong kelompok makanan, minuman, dan tembakau, yang mengalami inflasi 3,99 persen dan memberikan andil inflasi 1,14 persen. “Adapun komoditas dengan andil terbesar paa kelompok ini adalah bawang merah,” katanya.

Komoditas lain di luar kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang juga memberikan andil inflasi cukup dominan adalah emas perhiasan.

Pudji mengatakan inflasi tahunan terjadi di 37 provinsi di Indonesia. Inflasi tertinggi terjadi di Sumatera Utara sebesar 4,2 persen. Sedangkan satu provinsi yakni Papua Barat mengalami deflasi sebesar 0,87 persen. cnn/mb06

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA