BANJARMASIN – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalsel bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyerahkan Sertifikat Penghargaan Assessment Tingkat Kematangan Keamanan Informasi Serentak bagi 13 Kabupaten/Kota se- Kalsel, berlangsung di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Jumat (29/08).
Dalam kegiatan itu diumumkan tiga daerah terbaik yang berhasil meraih penghargaan. Diskominfo Kabupaten Hulu Sungai Selatan menjadi terbaik pertama dengan nilai 598, disusul Diskominfo Kabupaten Tanah Bumbu sebagai terbaik kedua dengan nilai 413, dan Diskominfotik Kota Banjarmasin menempati posisi ketiga dengan nilai 351.
Penghargaan diberikan langsung oleh Plt Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Kalsel, H. Muhammad Muslim. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Tim Asesor BSSN, para Kepala Diskominfo Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan, serta jajaran terkait lainnya.
Kepala Diskominfotik Kota Banjarmasin, Windiasti Kartika menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas capaian yang diraih.
“Alhamdulillah, pada hari ini Pemerintah Kota Banjarmasin kembali mendapatkan penghargaan terbaik ketiga dalam penilaian Tingkat Kematangan Keamanan Informasi yang dilaksanakan oleh Diskominfo Provinsi Kalsel secara serentak pada 13 kabupaten/kota,” ujarnya.
Windi berharap ke depan tentu pihaknya akan terus memperbaiki indeks tersebut, agar semakin meningkat sesuai dengan target kinerja Pemerintah Kota Banjarmasin maupun Diskominfotik Banjarmasin.
Ia menambahkan, Indeks Keamanan Informasi merupakan salah satu indikator penting dalam mendukung tata kelola pemerintahan berbasis digital.
“Indeks Keamanan Informasi ini termasuk dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) pada Rencana Strategis (Renstra) Diskominfotik tahun 2025–2029. Selain itu, kami juga fokus pada peningkatan Indeks SPBE/Pemerintah Digital (Pemdi) dan Indeks Pembangunan Statistik (IPS),” jelasnya.
Dengan ini, Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Diskominfotik berkomitmen untuk terus memperkuat keamanan informasi, meningkatkan tata kelola teknologi digital, serta memberikan pelayanan publik yang lebih transparan, aman dan terpercaya. ril/via
