Selasa, September 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Ancaman Intai Orang Miskin Wacana Beli LPG 3 Kg Pakai KTP

by Mata Banua
1 September 2025
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2025\September 2025\2 September 2025\7\hal Ekonomi ( 02 September)\mu.jpg
(foto:mb/web)

JAKARTA – Pemerintah be­ren­cana mewajibkan pembelian LPG 3 kilogram (kg) atau gas me­lon menggunakan Nomor In­duk Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Tanda Pen­du­duk (KTP) mulai 2026.

Menteri Energi dan Sumber Da­ya Mineral (ESDM) Bahlil La­hadalia mengatakan langkah ini dilakukan agar penyaluran sub­­sidi tepat sasaran. “Tahun de­pan, iya (beli LPG ber­da­sar­kan NIK),” kata Bahlil saat di­te­mui di Istana Kepresidenan Ja­karta.

Artikel Lainnya

D:\2025\September 2025\2 September 2025\7\hal Ekonomi ( 02 September)\master 7.jpg

Layanan SPBU Normal

1 September 2025
D:\2025\September 2025\2 September 2025\7\hal Ekonomi ( 02 September)\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Deflasi 0,08 Persen, Gara-gara Tomat dan Cabai Rawit

1 September 2025
Load More

Ia menyampaikan nantinya gas LPG 3 kg hanya boleh di­be­li oleh masyarakat yang ma­suk dalam desil 1 sampai 4. Ar­ti­nya, hanya orang-orang yang be­rada di kelompok 40 persen mas­yarakat dengan tingkat ke­se­jahteraan paling rendah yang boleh membeli gas melon be­r­sub­sidi itu.

Namun, Bahlil kemudian me­ralat pernyataannya. Ia me­ng­atakan pembelian LPG 3 Kg wa­jib menggunakan KTP masih be­lum final di tahun depan.

Menurutnya, koordinasi de­ng­an berbagai kementerian dan lem­baga masih terus dilakukan, ter­masuk dari Badan Pusat Sta­tistik (BPS) agar penerima gas sub­sidi itu nanti betul-betul yang me­mang berhak.

“Jadi gini, itu kan masih di­tata, belum finalisasi. Saya kan ka­ta­kan bahwa itu masih ditata. Di­tata dalam bentuk satu data. Da­tanya dari mana?Dari BPS,” ujar Bahlil ditemui di DPR.

Kebijakan serupa pernah di­te­rapkan pemerintah pada awal ta­hun ini. Kala itu, Bahlil mel­a­ra­ng gas LPG 3 kg dijual oleh pe­ngecer.

Ia mewajibkan pembelian LPG 3 kg hanya ada di pa­ng­kal­an. Masyarakat pun harus me­nunjukkan KTP untuk mem­be­li gas bersubsidi.

Namun, kebijakan itu me­nim­bulkan polemik di mas­ya­ra­kat. Bahkan, gas sempat langka dan masyarakat mengantre ber­jam-jam hanya untuk membeli gas.

Bahlil melonggarkan pem­ba­tasan setelah Presiden Prabowo Subianto turun tangan. Ia mengizinkan kembali warung atau toko sembako menjual LPG 3 kg asalkan sudah ter­daf­tar sebagai subpangkalan.

Lantas perlu kah pembelian gas LPG 3kg menggunakan KTP?

Analis Senior Indonesia Stra­tegic and Economic Action In­st­i­tution Ronny P Sasmita me­ni­lai keharusan memakai KTP un­tuk membeli LPG 3 kg masih bisa diterima. Namun aturan ma­innya harus jelas.

“Misalnya satu KTP boleh menerima berapa banyak dalam se­bu­lan, agar tidak digunakan oleh oknum tertentu untuk men­da­patkan LPG bersubsidi untuk ke­pentingan lain,” katanya.

Ronny mengatakan acap kali ma­salahnya bukan soal KTP, tapi soal ketersediaan LPG 3 kg. Sebagaimana diketahui, volume LPG 3 kg dalam Rencana Ang­gar­an dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 ditetapkan se­be­­sar 8,31 juta ton. cnn/mb06

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA