
BANJARMASIN– Suasana berbeda terasa di halaman SDN Telaga Biru 1 Banjarmasin.Ratusan siswa sekolah dasar dari berbagai kecamatan tampak antusias mengikuti Lomba Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat Kota Banjarmasin.
Ajang ini digelar Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Pendidikan, bukan sekadar lomba, tetapi sebagai wadah menanamkan akhlak dan karakter Qur’ani sejak dini.Kegiatan resmi dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdako, Machli Riyadi, didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Ryan Utama.
Ryan Utama menegaskan, lomba ini lebih dari sekadar kompetisi. Menurutnya, PAI merupakan fondasi penting dalam membangun generasi penerus bangsa.“Melalui kegiatan Pentas PAI, anak-anak bukan hanya dilatih berkompetisi sehat, tetapi juga dibiasakan mencintai Al-Qur’an, memahami ajaran agama, dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Saya yakin masa depan Banjarmasin hanya akan terwujud jika kita menyiapkan generasi cerdas secara intelektual dan berakhlak mulia,” ujar Ryan di Banjarmasin, Kamis (28/8).
Ia menambahkan, lomba ini sejalan dengan program kerja Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Tahun 2025 serta SK Kepala Dinas Pendidikan mengenai panitia pelaksana. Selain menumbuhkan kecintaan pada ajaran Islam, ajang ini juga menjadi seleksi peserta terbaik yang akan mewakili Banjarmasin pada Pentas PAI tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
Adapun kompetisi diikuti puluhan siswa dengan berbagai cabang lomba, mulai dari Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Pidato Pendidikan Agama Islam, hingga Cerdas Cermat PAI. Total ada lebih dari 100 peserta yang sebelumnya telah lolos seleksi tingkat kecamatan.
Ryan berharap kegiatan ini mampu menjadi sarana pengembangan bakat, kreativitas, sekaligus syiar Islam di tengah masyarakat.“Prestasi memang penting, tapi yang lebih utama adalah bagaimana ilmu dan akhlak mulia bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di lingkungan keluarga,” terangnya.
Sementara itu, Machli Riyadi, menekankan pentingnya kegiatan berbasis agama dalam membentuk karakter anak.“Akhlak, budi pekerti, dan karakter generasi muda harus ditanamkan sejak dini. Pentas PAI adalah salah satu cara kita menyiapkan generasi Qur’ani yang bukan hanya unggul secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia,” ucap Machli.
Machli juga berpesan kepada seluruh peserta agar memandang lomba ini sebagai pengalaman berharga, bukan sekadar perebutan juara. “Raih prestasi dengan semangat, tapi jangan lupa menjaga persaudaraan dan sportivitas. Ingat, yang penting bukan hanya juara, tapi bagaimana ilmu dan akhlak bisa kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Pentas PAI ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi antar siswa, guru, dan sekolah se-Kota Banjarmasin. Lebih jauh, pemerintah ingin mencetak generasi Qur’ani yang berprestasi dan siap membawa nama baik Banjarmasin ke tingkat provinsi bahkan nasional.Kegiatan ini sekaligus mendukung visi-misi Wali Kota Banjarmasin dalam menciptakan generasi penerus yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak.via/rds