
RANTAU,- Bupati Tapin H Yamani yang diwakili Sekretaris daerah H Sufiansyah, membuka rapat koordinasi pemanfaatan penggunaan data tunggal sosial dan ekonomi nasional (DTSEN) yang di selenggarakan oleh Bappelitbang Tapin, bertempat di Kantor Bappelitbang setempat.
Seperti yang diutarakan Kepala Bappelitbang, rapat koordinasi dalam rangka menindaklanjuti peraturan menteri pembangunan nasional/kepala Bappenas RI No.07 tahun 2022 tentang pedoman berbagi pakai data tunggal sosial dan ekonomi.
Rapat koordinasi dihadiri tiga narasumber yakni Kepala Bappelitbang Dr Meidy Haris Prayoga, Kepala BPJS Tapin dan Kepala Dinas Sosial Tapin H Syafrudin SIP.
Rapat koordinasi dihadiri asisten Ekobang H Taufiqurrahman, pimpinan SOPD, para kepala bidang masing-masing SOPD serta instansi dan lembaga terkait dilingkungan Pemkab Tapin.
Dalam sambutannya H Sufiansyah menyampaikan, apresiasi atas terlaksananya rapat koordinasi dalam rangka pengentasan kemiskinan di kabupaten Tapin.
Sebagaimana yang kita tau pengentasan kemiskinan di Indonesia sudah cukup berkurang, terutama di Kabupaten Tapin, angka kemiskinan terendah ke dua di Kalimantan Selatan.
“Pencapaian yang luar biasa ini berkat kerja keras dari tim penanggulangan kemiskinan di kabupaten Tapin yang dapat menurunkan angka kemiskinan dan masih di bawah angka standar nasional.” ujarnya, di Rantau.
Kita berharap dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan tidak ada tumpang tindih program kegiatan yang akan disinkronkan dalam data tunggal, dimana penanganan kemiskinan akan menggunakan satu data, sehingga bisa memberikan data yang akurat tentang upaya penanggulangan kemiskinan secara tepat sasaran.
Serta sebagai arah kebijakan bagi pemerintah, tentang apa yang harus dilakukan dan diupayakan pemerintah kedepannya dalam hal penanggulangan kemiskinan.
“Dengan kegiatan ini, diharapkan kita dapat mengetahui apa yang harus kita lakukan dalam penanggulangan kemiskinan di kabupaten Tapin,” tutupnya menyampaikan sambutan tertulis Bupati Tapin H Yamani.
Sementara itu Dr Meidy Haris Prayoga dalam paparannya, menekankan tiga strategi dalam pengentasan kemiskinan yakni dengan mengetahui beban ekonomi masyarakat, penurunan jumlah Kantong – Kantong kemiskinan dan peningkatan pendapatan masyarakat.
“Tiga strategi itu merupakan langkah yang harus dilaksanakan dari pusat sampai ke daerah,” ungkapnya.{[her/mb03]}