
BANJARMASIN – Tenaga Ahli Gubernur (TAG) Kalimantan Selatan (Kalsel) Pokja I dan biro administrasi pembangunan memonitor dan mengevaluasi (monev) kinerja Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, untuk memperkuat sistem pelayanan kesehatan serta memastikan optimalisasi layanan publik.
“Sebagai rumah sakit rujukan terbesar di Kalsel dan Kalteng yang telah terakreditasi A, RSUD Ulin terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Ulin Banjarmasin Diauddin, Selasa (26/8).
Saat monev tersebut, rombongan Tenaga Ahli Gubernur Kalsel meninjau sejumlah unit layanan strategis, antara lain loket pendaftaran BPJS, depo obat BPJS, instalasi gawat darurat (IGD), hingga ruang tunggu keluarga pasien.
Menurutnya, langkah tersebut menjadi bagian dari dorongan percepatan peningkatan mutu layanan, transparansi, serta keterbukaan informasi publik pada sektor kesehatan.
“Kami berharap evaluasi ini menjadi sarana perbaikan berkelanjutan dalam sistem pelayanan, karena dukungan Pemprov Kalsel sangat penting untuk memastikan rumah sakit daerah tetap menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan,” ucap Diauddin.
Ia menyampaikan, RSUD Ulin Banjarmasin dengan motto; Melayani dengan Hati, Menuju Pelayanan Kesehatan Unggul, berupaya memperkuat transformasi layanan berbasis digital, meningkatkan kompetensi SDM kesehatan, dan memperluas akses pelayanan bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya peserta JKN-KIS.
Diauddin menambahkan, kegiatan monev ini juga menandai keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel memastikan setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) termasuk fasilitas kesehatan, mampu menjalankan program prioritas secara efektif, efisien, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. ant