
BANJARMASIN – Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Utara Ipda Hafiz Satria Arianda mengatakan penyelam sungai menemukan peluru jenis mortir peninggalan perang dunia di Kuin Utara.
“Memang benar, setelah kami lakukan pengecekan di lapangan mortir yang ditemukan warga sudah diserahkan ke Koramil dan telah diamankan barang berbahaya tersebut,” ucap Ipda Hafiz di Banjarmasin, Senin.
Ipda Hafiz mengatakan mortir yang diduga peninggalan sisa perang dunia itu ditemukan pertama kali oleh warga Kuin Utara bernama Pa Amat (40), pada Minggu sore, sekitar pukul 16.30 WITA.
“Untuk tempat kejadian perkara (TKP) penemuan barang berbahaya itu di sungai yang berlokasi di Jalan Kuin utara RT10 belakang Mushola Al Mahfud Kelurahan Kuin utara, Kecamatan Banjarmasin Utara,” ucap perwira muda Polri itu.
Dia menjelaskan kronologis awal penemuan peluru jenis mortir itu pada saat Amat sedang menyelam untuk mencari barang atau besi bekas di sekitaran sungai di lokasi kejadian tersebut.
Namun, tanpa sengaja Pak Amat menemukan barang tersebut yg bentuknya seperti peluru besar, kemudian melaporkan temuan tersebut ke Ketua RT10 Kuin Utara H. Norman.
Selanjutnya, Ketua RT menghubungi lewat telpon Lurah Kuin Utara, Camat Banjarmasin Utara serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Kuin utara untuk melaporkan penemuan tersebut.
“Setelah berkoordinasi disarankan untuk diserahkan ke Mako Koramil Banjarmasin Utara oleh Ketua RT dengan salah satu warga untuk menyerahkan benda tersebut ke Koramil dan telah diterima oleh petugas piket yang ada,” terang Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Utara itu.ant