Selasa, Agustus 26, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Ini Perubahan yang Terjadi Pada Tubuh Jika Berpuasa Selama 24 Jam

by Mata Banua
25 Agustus 2025
in Mozaik
0
D:\2025\Agustus 2025\25 Agustus 2025\11\Halaman 1-11 Selasa\ini.jpg
(foto:mb/web)

Tidak makan selama 24 jam penuh, yang dikenal sebagai metode puasa intermiten eat-stop-eat, kini semakin populer. Konsep ini menjanjikan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk membantu tubuh masuk ke dalam kondisi ‘perbaikan mendalam’ dengan membakar cadangan energi.

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh saat berpuasa selama 24 jam? Penting untuk dicatat, puasa jenis ini tidak cocok untuk semua orang. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan untuk mencobanya.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\25 Agustus 2025\11\Halaman 1-11 Selasa\hindari.jpg

Hindari 5 Kebiasaan Ini di Pagi Hari, Bisa Merusak Jantung

25 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\25 Agustus 2025\11\Halaman 1-11 Selasa\catat.jpg

Catat, Penderita Asam Urat Dianjurkan Hindari Makan 5 Sayuran Ini

25 Agustus 2025
Load More

Perubahan dalam Tubuh Selama 24 Jam Puasa

Dikutip dari Medical News Today, ketika seseorang memulai puasa, tubuh tidak langsung berhenti bekerja. Dibutuhkan sekitar enam jam bagi tubuh untuk mencerna sisa-sisa makanan terakhir. Setelah perut dan usus kosong, barulah tubuh mulai mengambil dari cadangan energinya.

Setelah 8 Jam: Tubuh mulai menggunakan glikogen, karbohidrat yang tersimpan di otot dan hati untuk diubah menjadi energi.

Setelah 12 Jam: Tubuh memasuki mode mini-ketosis, mulai memecah lemak untuk menghasilkan energi.

Setelah 16 Jam: Proses autofagi dimulai. Ini adalah mekanisme ketika tubuh membersihkan diri dengan mendaur ulang dan menghancurkan sel-sel yang rusak atau tidak diperlukan lagi.

Setelah 24 Jam: Tubuh beralih sepenuhnya ke lemak sebagai sumber bahan bakar utama.

Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari berpuasa 24 jam. Mulai dari penurunan berat badan dan mengurangi risiko diabetes. Selain itu aktivitas ini juga dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dengan menurunkan berat badan dan kadar lemak dalam darah.

Meskipun memiliki manfaat, puasa, baik yang teratur maupun jangka panjang, bukan untuk semua orang dan bisa menimbulkan komplikasi jika tidak dilakukan dengan benar.

Berpuasa terlalu lama berisiko membuat tubuh memasuki “mode kelaparan,” yang justru menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak lemak saat makan kembali.

Oleh karena itu, konsultasi dengan ahli gizi atau dokter sangat disarankan sebelum memulai praktik ini. dth

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA