
TANJUNG– Dalam rangka mendukung program prioritas Tabalong Smart mencetak 15.000 tenaga terampil, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) menggelar pelatihan.Bekerja sama dengan PT Prosyid Bina Solusindo, pelatihan ini meliputi Ahli K3 Umum dan Defensive Driving Training (DDT) di Hotel Aston Tanjung City, Jumat (22/8).
Pelatihan ini diikuti sekitar 71 orang dengan rincian 30 orang mengikuti K3 dan 41 orang mengikuti Defensive Driving Training.Dalam kesempatan tersebut, Plt Kepala Disnaker, Hadi Ismanto mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di bidang K3 dan keselamatan berkendara.
Ia juga mengungkapkan sebelumnya, peserta ini mendaftar pelatihan ini secara online dengan masa waktu selama empat hari, kemudian mereka semua di tes lagi.”Khusus untuk pelatihan Defensive Driving Training memang memiliki syarat khusus seperti memiliki SIM, karena yang mengikuti ini memang harus bisa menyetir tapi kita latih lagi supaya lebih mahir,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk pelatihan Defensive Driving Training ini nanti peserta akan dibawa ke medan sulit untuk dilatih oleh instruktur khusus untuk mobil-mobil sarana.”Sedangkan untuk K3 umum untuk melatih bagaimana peserta mengetahui kesehatan dan keselamatan kerja. K3 ini juga menjadi salah satu prasyarat di perusahaan-perusahaan,” tuturnya.
Kadisnaker juga mengungkapkan bahwa para peserta pelatihan ini diperuntukkan bagi yang belum bekerja.Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Tabalong, Hj Hamida Munawarah mengingatkan agar para peserta mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh.
Ia pun berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan anak-anak Bumi Sarabakawa agar dapat bersaing di lapangan kerja.”Kami berharap kegiatan hari ini bermanfaat untuk anak-anak kita khususnya para pencari kerja yang setelah ini mempunyai kemampuan dan keahlian,” pungkasnya.
Kegiatan ini menghadirkan pemateri Norman Rusanto dari Defensive Driving Training dan Ady Setiawan dari Ahli K3 Umum yang akan mengajarkan para peserta selama masa pelatihan.yan/rds