JAKARTA – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menyambut positif penetapan status bandara internasional untuk 36 bandara di Indonesia yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 37 Tahun 2025 tentang Penetapan Bandar Udara Internasional.
Dalam peraturan yang mulai berlaku pada 8 Agustus 2025 tersebut, sebanyak 30 bandara yang dikelola dan dioperasikan oleh InJourney Airports ditetapkan sebagai bandara yang dapat melayani penerbangan komersial berjadwal rute internasional.
Direktur Utama InJourney Airports Mohammad R. Pahlevi menyatakan kebijakan ini semakin memperkuat peranan dan posisi bandara-bandara InJourney Airports dalam lingkup ekosistem penerbangan regional dan global.
Pahlevy menyampaikan penetapan status 30 bandara InJourney Airports sebagai bandara internasional akan berdampak terhadap penguatan konektivitas udara, serta memperkuat peranan bandara sebagai agent of development dan value creator dalam kaitannya dengan pemerataan layanan penerbangan internasional di Indonesi.
“Kami juga optimistis implementasi kebijakan ini akan memberi dampak positif terhadap peningkatan trafik penumpang dan penerbangan internasional dari dan ke Indonesia,” ujar Pahlevi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Pahlevi berharap hal ini akan memberikan efek berganda positif terhadap pertumbuhan di sektor pariwisata, industri, perdagangan, dan ekonomi nasional maupun daerah.
Direktur Operasi InJourney Airports Agus Haryadi menyampaikan saat ini tengah fokus dalam pemenuhan persyaratan dokumen dan infrastruktur di bandara. Selain pmenuhan terhadap dokumen yang dipersyaratkan serta infrastruktur dan fasilitas di bandara untuk operasional dan layanan penerbangan internasional, Agus mengatakan InJourney Airports juga menjalin koordinasi dengan Kantor Imigrasi, Bea dan Cukai, serta Karantina.
“Tentunya dibutuhkan juga peran maskapai penerbangan dalam menjajaki dan membuka rute internasional ke bandara-bandara InJourney Airports yang ditetapkan sebagai bandara internasional,” ujar Agus.
Agus menambahkan InJourney Airports selama 2024 telah melayani sebanyak 38 juta pergerakan penumpang rute internasional dan 224 ribu pergerakan pesawat rute internasional. Jumlah trafik rute internasional pada 2024 tersebut mengalami pertumbuhan yang signifikan dibandingkan dengan trafik pada 2023, masing-masing sebesar 22 persen untuk pergerakan penumpang dan 14 persen utuk pergerakan pesawat.
Sedangkan untuk periode Januari hingga Juli 2025, InJourney Airports tercatat melayani hingga 23,3 juta pergerakan penumpang rute internasional dan 138 ribu pergerakan pesawat rute internasional, atau tumbuh sebesar 10 persen untuk jumlah pergerakan penumpang dan sembilan untuk jumlah pergerakan pesawat dibandingkan dengan trafik periode yang sama pada 2024. bisn/mb06