
RANTAU,- Pemerintah Kabupaten Tapin bersama Majelis Hadrah Basaudah melaksanakan doa tolak bala bersama Habaib, Ulama dan Umara Kabupaten Tapin yang diselenggarakan Bagian Kesra Setda Tapin, bertempat di Masjid Nurul Falah Dulang, Selasa (19/08) kemarin.
Kegiatan dihadiri KH Ahmad Barmawi sebagai penceramah, Kapolres Tapin AKBP Weldi Rozika SH SIK MIK, Sekretaris daerah H Sufiansyah, perwakilan Forkopimda serta para asisten, staf ahli, pimpinan SOPD, kepala badan, kepala bagian bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat di kabupaten Tapin.
Kegiatan membaca Doa Tolak bala pada Rabu terakhir bulan Safar (Arba’ Mustakmir), adalah tradisi sebagian masyarakat Muslim di kabupaten Tapin.
Doa bersama ini untuk memohon perlindungan dari segala macam musibah dan bala bencana yang mungkin terjadi pada bulan tersebut. Tradisi ini seringkali dikaitkan dengan keyakinan bahwa bulan Safar memiliki cobaan atau ujian tersendiri.
Suasana pnuh khidmat pun menyelimuti Masjid Nurul Falah Dulang pada kegiatan doa tolak bala yang digelar bersama habaib, ulama, dan umara Kabupaten Tapin. Dengan tema “Tapin Maju dan Baiman”. Kegiatan religius ini, menjadi momentum kebersamaan umat sekaligus wujud syukur, serta harapan masyarakat agar daerah senantiasa diberikan keberkahan dan dijauhkan dari segala marabahaya.
Wakil Bupati Tapin H Juanda dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi yang tinggi terhadap terselenggaranya doa bersama ini.
Ia berharap, melalui ikhtiar batin, Tapin senantiasa dalam lindungan Allah SWT, dijauhkan dari segala musibah, bencana, penyakit, fitnah dan segala hal yang dapat mengganggu kehidupan masyarakat.
Doa tolak bala ini, kita gelar sebagai wujud kebersamaan dan sinergi antara umara dan ulama, sinergi antara pemimpin agama dan pemimpin pemerintahan demi mewujudkan daerah yang maju secara pembangunan dan beriman secara kerohanian sesuai misi kita yakni Tapin Maju dan Beriman, tambahnya.
Dikatakan H Juanda, dalam menghadapi tantangan zaman dan teknologi dan derasnya arus informasi, semua perlu memperkuat nilai – nilai keimanan dan ketakwaan, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, tetapi membutuhkan nasihat, bimbingan dan doa dari para alim ulama, agar pembangunan yang kita lakukan tetap berada dalam koridor yang di ridhoi oleh Allah SWT.
Semoga melalui kegiatan ini, kita semua diberikan keberkahan dan kabupaten Tapin di jauhkan dari segala bala bencana serta diberikan ketentraman, kemakmuran dan keberlanjutan pembangunan yang berlandaskan nilai-nilai Islam rahmatan Lil alamin.
“Mari terus jaga persatuan, meningkatkan semangat gotong royong serta memperkuat ukhuwah islamiyah diantara kita dan semoga Allah SWT meridhoi setiap langkah dan niat baik kita,” tandasnya.
Acara diawali dengan pembacaan maulid dan shalawat, yang kemudian dilanjutkan dengan tausiah singkat dari abah guru kulur/KH. Ahmad Barmawi serta doa bersama yang dipimpin oleh habaib. Kehadiran para tokoh agama dan pemerintah daerah menunjukkan eratnya sinergi antara ulama dan umara dalam membangun kehidupan masyarakat yang religius, damai, serta sejahtera.
Kegiatan yang dihadiri masyarakat setempat ini, berlangsung dengan penuh kekhusyukan. Usai doa bersama, acara ditutup dengan silaturahmi dan ramah tamah, mempererat ukhuwah islamiyah antar warga.{[her/mb03]}