
BANJAR- Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) membentuk Tim Taskforce pertama di seluruh Indonesia untuk kesiapan menanggulagi bencana alam baik banjir, tanah longsor dan lainnya.
Hal tersebut disampaikan Ketua PMI Provinsi Kalsel H Gusti Iskandar Sukma Alamsyah saat membuka pelatihan dan pembentukan Taskforce PMI Provinsi Kalsel di Hotel Delima Jalan A Yani Km 7 Kabupaten Banjar,Kamis (21/8).
“ PMI sudah saatnya membetuk tim penanggulangan bencana bersifat khusus,selama ini dalam kegiatan bercana alam dan daerahlah lain kita hanya selalu relawan, sehingga dipangan kawan-kawan tidak terkoordinir .Tim khusus ini jumlah tidak besar di satu kabupaten sekitar 4 orang, namun bertugas langsung apakah kekuatan besar atau tidak,” ujar Gusti Iskandar.
PMI harus melaporkan tentang situasi lapangan, sehingga ketika ada nanti partisifasi yang dilakukan dari Badan Kemanusian Internasional . “ Kita beberapa kali agak kesulitan dan terabaikan, bantuan dunia ini beda mereka harus melihat aksi dilapangan,” jelasnya.
Ini akan ada pemberian materi, baik ini Basarnas punya pengalaman nasional, BPBD, Dinkes, Dinsos danlainya.Tugas Tim Taskforce bekerja 24 jam kalau terjadi bencana di daerahnya masing- masing.
“Kita sebagai Taskforce jangan mengambil peran orang lain,tapi harus bisa mengkodinasikannya,” tambah Gusti Iskandar Sukma Alamsyah.
PMI pusat tidak ada Tim Taskforce ada waki ketua umum membidangi kebencanaan, tapi begitu ada bencanaan melibatkan atas nama relawan. “ Kita kan resmi Tim Taskforce walaupun nanti dibantu relawan, tapi dia sebegai koordinator,” tegasnya.rds