Mata Banua Online
Kamis, Desember 18, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Wamen Transmigrasi Panen Padi dan Jeruk di Batola

by Mata Banua
20 Agustus 2025
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2025\Agustus 2025\21 Agustus 2025\5\hal 5\Wakil Menteri Transmigrasi RI Viva Yoga Mauladi memanen.jpg
WAKIL Menteri Transmigrasi RI Viva Yoga Mauladi memanen padi dan jeruk di kawasan Transmigrasi Cahaya Baru Desa Karang Indah, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Rabu (20/8).(foto:mb/ant)

MARABAHAN – Wakil Menteri Transmigrasi Republik Indonesia Viva Yoga Mauladi memanen padi dan jeruk dengan total luas 326 hektare di kawasan Transmigrasi Cahaya Baru Desa Karang Indah, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Kami bersama Pak Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Pak Dandim dan anggota DPRD melakukan panen padi di Desa Karang Indah dengan luas keseluruhan 326 hektare, sementara untuk jeruk diperkirakan seluas 60 hektare,” ujar Viva Yoga di Marabahan, Kabupaten Batola, Rabu.

Berita Lainnya

Gatriwara Hadiri Peringatan Hari Ibu ke-97 Kalsel

Gatriwara Hadiri Peringatan Hari Ibu ke-97 Kalsel

17 Desember 2025
PORTADIN Menggelar Talk Show Peringatan Hari Disabilitas Internasional

PORTADIN Menggelar Talk Show Peringatan Hari Disabilitas Internasional

17 Desember 2025

Ia menyampaikan rasa syukur karena kawasan transmigrasi saat ini sebagian besar telah berkembang menjadi lumbung pangan nasional, terutama sebagai sentra produksi beras.

“Sesuai dengan Asta Cita Pak Prabowo Subianto untuk membangun kedaulatan pangan, Kementerian Transmigrasi terus berupaya agar kawasan transmigrasi dapat berkontribusi bagi produksi beras nasional,” ujar Viva Yoga.

Menurut dia, upaya tersebut dilakukan secara intensif melalui kerja sama lintas kementerian, mulai dari Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pertanian, hingga Kementerian Agraria dan Tata Ruang.

“Diharapkan ada peningkatan produktivitas pertanian sehingga tahun depan kita tidak impor beras lagi,” tutur Viva Yoga.

Lebih lanjut, Viva Yoga mengungkapkan dukungan berupa bantuan dari Kementerian Transmigrasi sebesar Rp4,8 miliar, serta program intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian dari kementerian lain diyakini akan meningkatkan hasil produksi padi masyarakat transmigran.

Bupati Batola H Bahrul Ilmi menyambut baik kehadiran Wamen Transmigrasi di Batola sebagai bentuk dorongan dan kepercayaan bagi masyarakat setempat.

“Ini suatu kehormatan yang sangat kami syukuri, sekaligus motivasi agar harapan pemerintah pusat dapat kami laksanakan dengan baik,” ucap Bahrul.

Ia menegaskan Pemkab Batola berupaya meningkatkan sektor pertanian agar bisa menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya dalam perbaikan jalan usaha tani guna memperlancar akses distribusi hasil panen.

Ketua DPRD Batola Ayu Dyan Liliana Sari Wiryono turut mengapresiasi terhadap kunjungan Wamen Transmigrasi ke kawasan transmigrasi Cahaya Baru.

“Terima kasih Pak Viva Yoga Mauladi telah hadir dan ikut panen bersama masyarakat. Ini suatu kebanggaan bagi kami,” katanya. ant

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper