Mata Banua Online
Senin, Oktober 27, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Dokter Ingatkan Perubahan pada Kuku Ini Bisa Jadi Tanda Kanker Paru

by Mata Banua
18 Agustus 2025
in Mozaik
0
D:\2025\Agustus 2025\19 Agustus 2025\11\Halaman 1-11 Selasa\dokter.jpg
(foto:mb/web)

Batuk yang menerus tak jadi satu-satunya gejala kanker paru. Seorang dokter mengingatkan, perubahan kecil pada kuku juga dapat mengindikasikan kanker paru.

Dokter spesialis paru-paru dari NYC Health Davood Johari mengimbau agar waspada jika ada perubahan warna, bentuk, atau tekstur dari kuku. Sekitar 5-15 persen pasien kanker paru mengalami kondisi tertentu pada kuku jari.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\27 Oktober 2025\11\Halaman 1-11 Senin\cara.jpg

Cara Mengetahui Tubuh Kekurangan Vitamin B12 dari Kulit

26 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\27 Oktober 2025\11\Halaman 1-11 Senin\9 sayuran.jpg

9 Sayuran Tinggi Protein, Bikin Kenyang Lebih Lama dan Cocok Buat Diet

26 Oktober 2025

Pada pasien kanker paru, ujung jari akan terlihat lebih lebar dan bulat dari biasanya.

“Ujung jari tampak lebih lebar dan bulat dari biasanya, dengan kuku melengkung ke bawah, menyerupai sendok terbalik,” ujar Johari, mengutip New York Post.

Tak diketahui pasti apa hubungan antara kanker paru dengan kondisi jari yang membengkak seperti di atas. Johari menduga, kondisi ini disebabkan oleh kanker paru yang dapat menghasilkan zat mirip hormon yang membuat pembuluh darah di jari tangan melebar. Hal ini dapat meningkatkan aliran daerah ke area jari.

Peningkatan aliran darah dapat menyebabkan penumpukan cairan di bawah dasar kuku, sehingga membuat kuku tampak seperlu ‘berlubang’.

Selain itu, jangan abaikan juga perubahan pada kuku lainnya seperti memar tak kunjung sembuh, garis hitam di bawah kuku, benjolan di bawah kuku, penggelapan kulit di samping kuku hingga perdarahan. Kondisi-kondisi tersebut juga dapat mengindikasikan adanya kanker, tak cuma kanker paru.

Kuku yang mengeras juga bisa jadi petunjuk adanya masalah kesehatan lain pada paru. Misalnya saja infeksi paru-paru kronis, penyakit paru interstisial, fibrosis kistik, dan bronkitis.

Dalam beberapa kasus, kuku yang mengeras juga bisa jadi tanda gejala kanker paru stadium lanjut.

“Perubahan apa pun pada warna kuku, bentuk kuku, atau ketebalannya, yang menetap dan berlangsung lebih dari beberapa minggu sebaiknya diperiksakan ke dokter,” ujar Johari.

Kanker paru sendiri menjadi salah satu penyebab kematian akibat kanker tertinggi di dunia. Kanker ini terjadi saat adanya pertumbuhan sel abnormal pada organ paru-paru.

Sayangnya, kanker paru sering terdiagnosis pada stadium lanjut karena gejalanya yang tak terlalu kentara pada fase awal. Padahal, pengobatan sejak dini bisa meningkatkan kemungkinan sembuh.

Menukil laman Cancer Research UK, berikut beberapa gejala kanker paru yang paling umum:

– batuk yang menerus,

– sesak napas,

– batuk berdahak dan berdarah,

– nyeri di dada atau bahu,

– sering mengalami infeksi,

– kehilangan nafsu makan,

– kelelahan,

– berat badan turun tanpa sebab. web

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper