Mata Banua Online
Selasa, Desember 9, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Dinas PUPR Alokasikan Rp 3 Miliar untuk Penanganan Drainase

by Mata Banua
14 Agustus 2025
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2025\Agustus 2025\15 Agustus 2025\5\hal 5\salah satu upaya pemko mengerahkan alat berat untuk optimalisasi saluran drainase.jpg
SALAH satu upaya Pemko Banjarmasin mengerahkan alat berat untuk mengoptimalisasi saluran drainase di depan pemukiman warga.9foto:mb/dok)

BANJARMASIN – Musim penghujan dan musim air sungai pasang surut sering membuat jalan kota di Banjarmasin, sering tergenang dan menghambat aktivitas lalu lintas. Beberapa ruas jalan utama dan rawan macet sering tergenang sehingga membahayakan pengguna jalan, terutama roda dua.

Untuk mengantisipasi itu, Pemko Banjarmasin melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Banjarmasin menyiapkan anggaran untuk penanggulangan drainase di tengah kota. Besar anggarannya sekitar Rp 3 miliar untuk penanganan perbaikan sejumlah drainase.

Berita Lainnya

D:\2025\Desember 2025\9 Desember 2025\5\hal 5\Personel BPBD Kota Banjarmasin saat membantu kendaraan bermotor warga.jpg

Banjarmasin Siaga Cuaca Ekstrem dan Banjir Rob

8 Desember 2025
D:\2025\Desember 2025\9 Desember 2025\5\hal 5\Husni Thamrin.jpg

Husni: Siapkan Tas Siaga Bencana

8 Desember 2025

Kepala Bidang Drainase Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Harwita mengatakan, pembangunan drainase itu, utamanya difokuskan pada tiga titik lokasi. Lokasi tersebut yakni drainase Jalan Dharma Praja, Cempaka Raya Wildan, dan Cempaka Besar.

Ketiganya dinilai memiliki saluran air yang sudah tidak mampu menampung limpasan air hujan secara optimal.

“Kapasitas drainase di titik-titik tersebut sudah tidak memadai, terutama dengan bertambahnya bangunan-bangunan baru. Dampaknya, kawasan tersebut rawan tergenang saat hujan deras,” ujar Harwita, Kamis (14/8/2025).

Diakuinya, memang kondisi jaringan drainase di Banjarmasin secara keseluruhan masih perlu banyak pembenahan, karena cakupannya saat ini masih di bawah 50 persen.

“Kami juga mendorong partisipasi pihak swasta, terutama pengembang perumahan dan usaha, untuk membangun saluran air internal sebelum dialirkan ke drainase kota,” jelasnya.

Sementara, kegiatan pembenahan drainase di tiga titik ini mencakup perbaikan saluran sepanjang total kurang lebih 200 meter, dengan menggunakan material ready mix demi kualitas dan ketahanansaluran yang lebih baik. ” Anggaran sekitar Rp 3 miliar, dengan rincian berbeda di masing-masing titik tergantung kebutuhan teknis dan kondisi lapangan, “tuturnya.

Pihaknya menargetkan proyek ini selesai tepat waktu agar manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat, khususnya saat musim hujan.

“Kami harap genangan air di kawasan tersebut bisa diminimalkan, dan aktivitas warga tidak lagi terganggu setiap kali turun hujan,” tutupnya. via

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper